Suaraonline.com– Apakah kamu termasuk orang yang suka keramas sebelum tidur? Tahukah kamu jika ada bahaya keramas sebelum tidur?
Seringkali orang yang sibuk kerja dan baru pulang di malam hari memilih mandi sebelum tidur. Mandi sebelum tidur setelah aktivitas panjang di luar rumah, dipercaya akan membuat tubuh terasa lebih segar sebelum tidur. Banyak orang yang bahkan menjadikan ini sebagai kebiasaannya tanpa tahu jika terdapat bahaya keramas sebelum tidur.
Bahaya Keramas Sebelum Tidur
Keramas merupakan aktivitas dimana kita membasuh kepala dan membuat kulit serta sekitar arena kepala basah. Secara fisik hal ini memang terasa segar dan nyaman, apalagi jika dilakukan pada cuaca tropis di Indonesia. Sensasi dingin di kepala menjadikan tidur terasa lebih dingin dan menurut beberapa orang terasa nyaman.
Namun, tidak banyak yang tahu, jika terdapat bahaya keramas sebelum tidur ternyata memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh. Berikut beberapa efek bahaya bagi tubuh bahkan hingga kematian.
1. Pembuluh Darah Menyempit
Hal ini disebabkan oleh Hipotalamus mendapat sinyal dari kulit kepala jika suhu di sekitar kepala terasa dingin akibat keramas, dan meminta saraf simpatik untuk menyempitkan saluran pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah dapat berakibat buruk pada kinerja jantung yang dapat beresiko serangan jantung dan bahkan kematian mendadak.
2. Resiko Infeksi jamur
Bahaya selanjutnya yang akan terjadi jika kamu keramas sebelum tidur yaitu risiko infeksi jamur di sekitar kulit kepala. Kulit kepala yang basah dan lembab membuat jamur dermatofita jadi lebih mudah masuk dan menyerang akar rambut.
Menurut penelitian “Comprehensive Review of Tinea Capitis in Adults: Epidemiology, Risk Factors, Clinical Presentations, and Management”, jamur dermatofita, yang paling sering menyerang anak-anak dan juga dapat menyerang orang dewasa.
Infeksi jamur dapat membuat akar rambut menjadi lemah dan rambut beresiko mudah rontok. Kamu akan mudah mengalami penipisan rambut hingga kebotakan dini.
3. Otak Kekurangan Pasokan Oksigen
Akibat dari penyempitan pembuluh darah, otak yang merupakan salah satu organ vital manusia kekurangan oksigen yang dibutuhkan otak. Jika hal ini lama terjadi, maka akan dapat berakibat fatal seperti pusing hingga kematian yang diakibatkan sel-sel otak tidak berfungsi secara optimal. Pada tahap awal, gejalanya mungkin belum terasa signifikan.
Namun, seiring dengan memburuknya keadaan, penderita dapat mengalami keluhan seperti sakit kepala, pusing, sesak napas, jantung berdebar, hingga penurunan tingkat kesadaran.
Cara Sederhana Mengatasi Rambut Basah Sebelum Tidur
Jika keramas sebelum tidur merupakan kebiasaan yang sulit kamu ubah dan dapat mengganggu kualitas tidurmu, maka berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan setelah keramas saat malam hari.
1. Keringkan Rambut dengan Hair Dryer
Dengan melakukan ini, rambutmu dapat dengan cepat kering dan kulit kepala tidak mudah terinfeksi jamur karena tidak basah dan lembab. Kamu bisa melakukan hair dryer 5-10 menit, hingga benar-benar kering sesuai dengan ketebalan rambut masing-masing.
2. Keringkan Rambut dengan Handuk
Pastikan sebelum tidur rambutmu kering sekitar 80-90%, kamu bisa menggosok rambutmu dengan handuk secara lembut. Proses ini memang lebih lama, tapi jauh lebih baik untuk tubuh.
Dilansir dari channel hiburan edukasi @dolewak, jika kepala tiba-tiba terasa pusing efek dari keramas sebelum tidur, kamu bisa membungkus kepala dengan handuk hangat yang dapat membantu otot di kepala dan sekitar leher menjadi lebih rileks dan membantu pembuluh darah kembali melebar.
So, itulah beberapa efek bahaya keramas yang dilakukan sebelum tidur serta cara sederhana mengatasinya. Semoga bermanfaat….
Baca Juga: Menulis Artikel Menggunakan AI: Solusi Cerdas atau Ancaman untuk Website Pemula?




