Suaraonline.com – Apakah kamu tipikal orang yang sering memedam emosi, misalnya bersembunyi saat menangis? Tahukah kamu jika terdapat bahaya memendam kesedihan terhadap kesehatan mental.
Untuk sebagian orang, menangis dianggap sebagai hal yang tidak akan dilakukan manusia yang kuat. Alih-alih dipahami sebagai sesuatu yang wajar dialami manusia saat sedih, menangis sering kali dilabeli sebagai simbol kerapuhan dan kelemahan. Akibatnya, terkadang orang merasa malu untuk mengekspresikan kesedihannya dan memilih untuk memendam emosi yang mereka rasakan.
Bahaya Memendam Kesedihan Bagi Kesehatan Mental
Manusia merupakan makhluk yang kompleks dengan beragam emosi, seperti sedih, senang, takut, cemas, dan bingung. Semua perasaan ini dapat diekspresikan; saat senang orang tersenyum atau tertawa, saat takut mereka menghindar, dan saat sedih mereka menangis atau terlihat murung.
Namun, karena label menangis sering dianggap lemah, sebagian orang enggan menunjukkan kesedihannya, padahal hal itu justru bisa mengganggu kesehatan mentalmu, loh. Berikut beberapa bahaya memendam kesedihan untuk kesehatan mental.
1. Mudah Kelelahan Secara Mental
Orang yang sering menahan emosi dan kesedihannya sangat mungkin mengalami kelelahan mental yang signifikan ketimbang kebanyakan orang. Terus menumpuk kesedihan dapat menjadikan emosi itu memenuhi hati dan menjadi seperti bom waktu yang bisa meledak bahkan oleh satu sulutan kecil api.
Dalam penelitian yang dilakukan di American Psychological Association menyebutkan bahwa menekan emosi secara terus-menerus dapat meningkatkan stres dan kelelahan mental.
2. Emosi Tidak Stabil
Kesedihan merupakan salah satu bentuk emosi yang wajar manusia miliki. Terus menahan kesedihan dan bahkan mencoba menghilangkan atau menyembunyikannya, tanpa sadar akan tersimpan di ingatan bahwa hal semacam ini tidak boleh terjadi.
Akibatnya banyak orang jadi kesulitan memahami apa yang dirasakan, sehingga membuat emosi menjadi tidak stabil. Dalam penelitian dari University of Texas menunjukkan bahwa emotional suppression dapat memicu ketidakstabilan emosi dan meningkatkan respons stres.
3. Mudah Terserang Penyakit Mental
Orang yang sering memendam kesedihan di dalam hatinya akan sangat mudah mengalami gangguan mental, terutama jika kesedihan itu besar dan tidak ada upaya penanganan serius ke ahlinya. Ini akan menjadi semacam bom waktu yang berbahaya bagi mental kamu.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Harvard Health Publishing menjelaskan bahwa memendam emosi meningkatkan risiko depresi, kecemasan, serta burnout.
Jadi itulah beberapa bahaya memendam kesedihan bagi kesehatan mental kamu. Pahami bahwa manusia sedih, menangis, tertawa merupakan bagian dari manusia dan bukan sesuatu yang aneh dan tercela jika kamu mengekspresikannya secara wajar dan tidak berlebihan.
Baca Juga: Kenapa Kita Sering Overthinking? Ini Penjelasan Sederhananya




