Suaraonline.com– Tahukah kamu bahwa ada banyak penyebab orang Indonesia tidak suka membaca dan kegiatan membaca di Indonesia masih tergolong rendah.
Padahal membaca sendiri memiliki segudang manfaat yaitu memperkaya kosa kata, menambah wawasan serta meningkatkan intelektual. Di tengah kemudahan akses media sosial dan hiburan digital, kebiasaan membaca buku seringkali tersisihkan.
Penyebab Orang Indonesia Tidak Suka Membaca
Selalu ada penyebab dari sesuatu fenomena yang terjadi, termasuk fenomena mengapa orang Indonesia tidak suka membaca. Mari kita telaah dengan seksama apa saja penyebabnya orang Indonesia tidak suka membaca.
1. Stigma Masyarakat
Di banyak kalangan, orang yang gemar membaca sering dipandang sebagai sosok cerdas dan berwawasan luas. Di sisi lain, ada pula anggapan bahwa membaca itu membosankan dan hanya untuk orang “culun” atau intelektual semata yang tahan dengan deretan kata tanpa gambar.
Stigma ganda ini membuat membaca tidak dilihat sebagai aktivitas sehari-hari yang menyenangkan atau berguna untuk semua orang, melainkan sesuatu yang eksklusif dan kurang menarik bagi publik luas.
Stigma bahwa “membaca adalah kegiatan membosankan”, cenderung akan mempengaruhi bagaimana orang memandang sesuatu dan saat mereka benar-benar melakukannya akan terasa berat.
2. Keterbatasan Akses dan Harga Buku yang Kurang Terjangkau
Faktor lain yang membuat minat membaca di Indonesia rendah adalah kurangnya ketersediaan buku dengan harga yang terjangkau. Banyak buku berkualitas dibanderol dengan harga tinggi, biaya produksi, distribusi, dan faktor pasar.
Akibatnya, orang yang sebenarnya berniat membaca sering kali mundur karena harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Selain itu, perbedaan harga buku antara Jawa dan luar Jawa juga masih terasa signifikan. Biaya pengiriman dan distribusi membuat buku di daerah tertentu menjadi jauh lebih mahal, sehingga akses terhadap bacaan bermutu semakin terbatas.
Baca Juga: 3 Manfaat Membaca Buku Fiksi yang Jarang Orang Ketahui
3. Tidak Dibiasakan Membaca Sejak Kecil
Ada pepatah lama mengatakan “ala bisa karena biasa”, artinya seseorang akan mencintai membaca saat dia sudah terbiasa dengan aktivotas tersebut. Seorang anak yang tidak terbiasa dengan aktivitas membaca atau melihat lingkungannya membaca akan merasa asing dengan kegiatan semacam ini.
Di Indonesia, orang tua seringkali jarang menciptkan lingkungan yang kondusif bagi anak untuk mencintai kegiatan membaca. Misalnya seperti mengajak anak-anak liburan ke perpustakaan nasional, perpustakaan daerah, membelikan anak hadiah buku atau hal lainnya yang dapat memancing anak mencintai kegiatan membaca sejak dini.
Jadi itulah beberapa faktor umum yang sering dikaitkan dengan rendahnya minat membaca. Bagaimana menurutmu?
Baca juga: 6 Tips Membangun Kebiasaan Membaca, Salah Satunya Ialah Senantiasa Membawa Buku Fisik




