Suaraonline.com – Mencintai diri sendiri sering terdengar sederhana, tetapi dalam praktiknya tidak semua orang benar-benar melakukannya.
Banyak yang merasa sudah mencintai diri, padahal masih menjalani hidup dengan terus mengabaikan kebutuhan dan perasaan sendiri. Tanpa disadari, kebiasaan ini perlahan menguras energi mental dan emosional.
Tanda-tanda Belum Mencintai Diri Sendiri
Pertama, selalu berusaha menyenangkan orang lain dengan mengorbankan diri sendiri. Kamu lebih sering berkata iya meski sebenarnya lelah atau tidak sanggup.
Kepentingan pribadi dikesampingkan demi menjaga perasaan orang lain, sampai akhirnya kamu sendiri yang kelelahan secara emosional.
Kedua, tidak menghargai pencapaian yang sudah didapat. Apapun hasil yang diraih terasa tidak pernah cukup.
Alih-alih mengapresiasi usaha diri sendiri, kamu justru fokus pada kekurangan dan kegagalan kecil. Sikap ini membuatmu sulit merasa puas dan bangga pada proses yang sudah dijalani.
Ketiga, selalu merasa kurang dari orang lain dan gemar membandingkan diri. Melihat pencapaian orang lain justru membuatmu merasa tertinggal dan tidak berharga.
Perbandingan ini perlahan merusak kepercayaan diri dan membuatmu lupa bahwa setiap orang memiliki jalan dan waktunya masing-masing.
Keempat, mengabaikan kebutuhan sendiri, baik secara fisik maupun emosional. Kamu memaksa diri terus berjalan meski sudah lelah, menunda istirahat, dan menganggap perasaan sedih atau kecewa sebagai sesuatu yang tidak penting.
Padahal, mengabaikan kebutuhan diri adalah salah satu bentuk paling nyata dari kurangnya cinta pada diri sendiri.
Apakah kamu masuk tanda-tanda ini? Jika, iya, mulailah untuk mencintai diri sendiri.
Mencintai diri sendiri bukan tentang menjadi sempurna, melainkan tentang bersikap adil pada diri sendiri. Dengan mengenali tanda-tanda ini, kamu bisa mulai membangun hubungan yang lebih sehat dengan dirimu, pelan-pelan, tanpa paksaan.
Baca Juga: 5 Macam Sikap Disiplin: Dasar Kehidupan yang Tidak Boleh Disepelekan
Editor: Annisa Adelina Sumadillah




