Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Ini Dia 8 Jajanan Tradisional yang Masih Ada Hingga Saat Ini

Beranda – makanan tradisional – Ini Dia 8 Jajanan Tradisional yang Masih Ada Hingga Saat Ini

Gaya Hidup

Ini Dia 8 Jajanan Tradisional yang Masih Ada Hingga Saat Ini

anisa lutfia yasmin
anisa lutfia yasmin
Share
SHARE

SUARAONLINE.COM – Indonesia memiliki banyak sekali kuliner, salah satunya yaitu jajanan tradisional yang sudah ada sejak dulu dan kebanyakan beredar di pasaran. Meski zaman terus berkembang, beberapa jajanan tradisional tersebut tetap eksis hingga kini dan bahkan menjadi favorit banyak orang. Selain karena cita rasanya yang khas, jajanan tradisional ini juga mengaja kita untuk nostalgia dan mengenang cerita masa lalu. Berikut adalah beberapa jajanan tradisional yang masih bertahan hingga sekarang.

8 Jajanan Tradisional

Terdapat beberapa jajanan tradisional yang masih ada hingga saat ini sehingga tetap bisa kita konsumsi, diantaranya : 

  1. Kue Klepon

Klepon adalah jajanan tradisional berbentuk bulat kecil berwarna hijau, dengan isian gula merah cair dan taburan kelapa parut. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal membuat klepon disukai oleh berbagai kalangan. Hingga kini, klepon masih sering dijumpai di pasar tradisional atau acara-acara adat.

  1. Getuk

Getuk adalah makanan berbahan dasar singkong yang diolah dengan cara direbus, dihaluskan, dan dicampur dengan gula. Biasanya, getuk disajikan dengan parutan kelapa sebagai pelengkap. Ada berbagai jenis getuk, seperti getuk lindri yang berbentuk panjang-panjang dengan warna yang menarik. Hingga kini, getuk masih menjadi camilan favorit masyarakat di berbagai daerah.

  1. Cenil

Cenil adalah jajanan pasar khas yang terbuat dari tepung tapioka. Bentuknya kecil-kecil berwarna-warni dan disajikan dengan kelapa parut serta gula merah cair. Cenil memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang pas. Hingga kini, cenil masih sering dijajakan di pasar tradisional dan acara keluarga.

  1. Lemet

Lemet adalah kudapan tradisional berbahan dasar singkong yang diparut dan dicampur dengan gula merah. Adonan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Lemet dikenal sebagai camilan yang sederhana, murah, namun sangat lezat. Meski jarang ditemukan di kota besar, lemet tetap eksis di pedesaan dan acara-acara tertentu.

  1. Dodol

Siapa yang tidak kenal dodol? Jajanan ini memiliki tekstur kenyal dengan rasa manis yang legit. Dodol biasanya terbuat dari campuran tepung ketan, gula merah, santan, dan garam. Beberapa daerah seperti Garut di Jawa Barat bahkan menjadikan dodol sebagai ikon kuliner khasnya. Hingga kini, dodol masih sering dijadikan oleh-oleh atau hidangan khas saat hari raya.

  1. Lemper

Lemper adalah jajanan tradisional berbahan dasar ketan yang diisi dengan abon atau daging ayam yang telah dibumbui. Makanan ini dibungkus dengan daun pisang, memberikan aroma khas saat disantap. Lemper masih populer hingga sekarang, terutama sebagai kudapan di acara-acara seperti hajatan, arisan, atau syukuran.

  1. Serabi

Serabi adalah jajanan tradisional berbentuk bundar kecil dengan tekstur lembut. Biasanya, serabi disajikan dengan kuah santan manis. Ada juga variasi serabi yang diberi topping, seperti keju, cokelat, atau pisang, yang lebih modern namun tetap mempertahankan cita rasa jadulnya.

  1. Kue Cucur

Kue cucur adalah jajanan tradisional berbahan dasar tepung beras dan gula merah. Bentuknya bundar dengan bagian tengah yang agak tebal. Rasanya yang manis dan teksturnya yang legit membuat kue ini masih dicari hingga kini. Biasanya, kue cucur mudah ditemukan di pasar tradisional atau saat acara adat.

Itu dia 8 jajanan tradisional yang masih ada hingga saat ini. Jajanan tradisional Indonesia tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga cerminan sejarah dan budaya yang kaya. Dengan cita rasa yang khas dan nilai nostalgia yang tinggi, makanan-makanan ini tetap bertahan meskipun zaman terus berubah. 

Baca Juga : Rujak Kelang Khas Muncar, Salah Satu Kuliner Banyuwangi Dengan Rasa yang Unik 

TAGGED: makanan tradisional, jajanan jadul, jajanan pasar, jajanan tradisional
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

11 Jenis Kekerasan Verbal, Ada Gaslighting dan Withholding!
Gaya Hidup

11 Jenis Kekerasan Verbal, Ada Gaslighting dan Withholding!

4 Min Read
Pentingnya Ganti Sprei Secara Rutin, Kunci Tidur Nyaman dan Kulit Sehat
Gaya Hidup

Pentingnya Ganti Sprei Secara Rutin, Kunci Tidur Nyaman dan Kulit Sehat

5 Min Read
Tips Mengolah Daging Kurban agar Tidak Bau Prengus, Dijamin Lezat!
Gaya Hidup

Tips Mengolah Daging Kurban agar Tidak Bau Prengus, Dijamin Lezat!

5 Min Read
Apa Itu Sego Gandul? Kenali Salah Satu Kuliner Gurih dan Berkuah Khas Pati
Gaya Hidup

Apa Itu Sego Gandul? Kenali Salah Satu Kuliner Gurih dan Berkuah Khas Pati

4 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Sitemap
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?