SUARAONLINE.COM – Indonesia memiliki banyak sekali kuliner, salah satunya yaitu jajanan tradisional yang sudah ada sejak dulu dan kebanyakan beredar di pasaran. Meski zaman terus berkembang, beberapa jajanan tradisional tersebut tetap eksis hingga kini dan bahkan menjadi favorit banyak orang. Selain karena cita rasanya yang khas, jajanan tradisional ini juga mengaja kita untuk nostalgia dan mengenang cerita masa lalu. Berikut adalah beberapa jajanan tradisional yang masih bertahan hingga sekarang.
8 Jajanan Tradisional
Terdapat beberapa jajanan tradisional yang masih ada hingga saat ini sehingga tetap bisa kita konsumsi, diantaranya :
- Kue Klepon
Klepon adalah jajanan tradisional berbentuk bulat kecil berwarna hijau, dengan isian gula merah cair dan taburan kelapa parut. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal membuat klepon disukai oleh berbagai kalangan. Hingga kini, klepon masih sering dijumpai di pasar tradisional atau acara-acara adat.
- Getuk
Getuk adalah makanan berbahan dasar singkong yang diolah dengan cara direbus, dihaluskan, dan dicampur dengan gula. Biasanya, getuk disajikan dengan parutan kelapa sebagai pelengkap. Ada berbagai jenis getuk, seperti getuk lindri yang berbentuk panjang-panjang dengan warna yang menarik. Hingga kini, getuk masih menjadi camilan favorit masyarakat di berbagai daerah.
- Cenil
Cenil adalah jajanan pasar khas yang terbuat dari tepung tapioka. Bentuknya kecil-kecil berwarna-warni dan disajikan dengan kelapa parut serta gula merah cair. Cenil memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang pas. Hingga kini, cenil masih sering dijajakan di pasar tradisional dan acara keluarga.
- Lemet
Lemet adalah kudapan tradisional berbahan dasar singkong yang diparut dan dicampur dengan gula merah. Adonan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Lemet dikenal sebagai camilan yang sederhana, murah, namun sangat lezat. Meski jarang ditemukan di kota besar, lemet tetap eksis di pedesaan dan acara-acara tertentu.
- Dodol
Siapa yang tidak kenal dodol? Jajanan ini memiliki tekstur kenyal dengan rasa manis yang legit. Dodol biasanya terbuat dari campuran tepung ketan, gula merah, santan, dan garam. Beberapa daerah seperti Garut di Jawa Barat bahkan menjadikan dodol sebagai ikon kuliner khasnya. Hingga kini, dodol masih sering dijadikan oleh-oleh atau hidangan khas saat hari raya.
- Lemper
Lemper adalah jajanan tradisional berbahan dasar ketan yang diisi dengan abon atau daging ayam yang telah dibumbui. Makanan ini dibungkus dengan daun pisang, memberikan aroma khas saat disantap. Lemper masih populer hingga sekarang, terutama sebagai kudapan di acara-acara seperti hajatan, arisan, atau syukuran.
- Serabi
Serabi adalah jajanan tradisional berbentuk bundar kecil dengan tekstur lembut. Biasanya, serabi disajikan dengan kuah santan manis. Ada juga variasi serabi yang diberi topping, seperti keju, cokelat, atau pisang, yang lebih modern namun tetap mempertahankan cita rasa jadulnya.
- Kue Cucur
Kue cucur adalah jajanan tradisional berbahan dasar tepung beras dan gula merah. Bentuknya bundar dengan bagian tengah yang agak tebal. Rasanya yang manis dan teksturnya yang legit membuat kue ini masih dicari hingga kini. Biasanya, kue cucur mudah ditemukan di pasar tradisional atau saat acara adat.
Itu dia 8 jajanan tradisional yang masih ada hingga saat ini. Jajanan tradisional Indonesia tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga cerminan sejarah dan budaya yang kaya. Dengan cita rasa yang khas dan nilai nostalgia yang tinggi, makanan-makanan ini tetap bertahan meskipun zaman terus berubah.
Baca Juga : Rujak Kelang Khas Muncar, Salah Satu Kuliner Banyuwangi Dengan Rasa yang Unik