Suaraonline.com – Ada kalanya seorang penulis seringkali susah menemukan ide tulisan atau bahkan stuck dengan tulisan sendiri. Tak jarang, penulis menatap layar sambil berpikir tema atau kalimat yang cocok namun rasanya tetap buntu. Inilah yang disebut dengan writer’s block.
Writer’s block merupakan permasalahan umum yang dihadapi oleh seorang penulis dalam kesehariannya. Tuntutan menghasilkan karya yang baik dan dapat memproduksi karya dalam jumlah yang banyak seringkali membuat penulis mengalami kondisi seperti ini.
Yuk ketahui tips-tips cara mengatasi writer’s block bagi penulis supaya tetap produktif dan tidak kehabisan ide tulisan!
Tips Mengatasi Writer’s Block
Writer’s block merupakan masalah normal yang terjadi pada penulis. Rasanya seperti ide-ide di dalam pikiran hilang begitu saja. Banyak sekali faktor penyebabnya bisa jadi karena kurang mendapatkan inspirasi, kurang berdiskusi, atau bahkan terlalu perfeksionis.
Terkadang ada banyak penulis yang fokus pada hasil yang sempurna dan bisa memproduksi banyak tulisan. Namun, seringkali mereka juga melupakan bahwa tulisan sempurna lahir dari banyaknya ide yang inspiratif.
Tak hanya itu, terkadang penulis juga memiliki ketakutan mendapatkan kritik yang buruk bagi para pembaca. Padahal tidak semua pembaca memberikan kritikan yang buruk, bisa jadi hal itu justru menjadi sebuah motivasi untuk bisa membuat tulisan yang berkualitas.
Berikut ini adalah tips mengatasi writer’s block yang harus penulis pahami agar ide tulisan selalu fresh!
1. Beristirahat dan Melakukan Hobi Lain
Jika telah mengalami writer’s block, ada baiknya beristirahat terlebih dahulu atau melakukan hobi lainnya agar pikiran menjadi lebih fresh dan dapat kembali membuat tulisan yang baik. Istirahat juga bisa menjadi faktor membuat seseorang produktif karena sebelumnya kelelahan yang berlebihan.
2. Mencari Suasana Baru
Terkadang penulis juga mengalami kebosanan jika berada di tempat yang sama. Jika mengalami writer’s block, mencari suasana baru adalah sebuah solusi yang tepat. Jika suka menulis di tempat ramai bisa bekerja sambil minum kopi santai di kafe atau jika membutuhkan suasana hening bisa berkunjung ke perpustakaan.
3. Lakukan Brainstorming
Melakukan brainstorming adalah sebuah pilihan yang terbaik ketika penulis sudah tidak menemukan ide untuk membuat tulisan. Brainstorming membantu penulis untuk mencari dan menemukan berbagai macam ide baik melalui isi kepala maupun lewat karya tulisan orang lain.
4. Memperbanyak Membaca
Memperbanyak membaca adalah sebuah solusi bagi penulis yang kehabisan ide tulisan. Membaca tidak harus buku yang berat-berat pembahasannya, tetapi bisa dimulai dengan bacaan-bacaan yang ringan sehingga dapat memicu ide kreativitas.
5. Buat Outline Tulisan
Buatlah outline tulisan untuk mempermudah membuat tulisan yang menarik dan berkualitas. Terkadang ada beberapa penulis yang masih bingung melanjutkan kalimat maupun paragraf selanjutnya agar tetap nyambung dan sesuai. Padahal, dengan membuat outline tulisan maka akan sangat membantu dalam menyelesaikan ide yang akan ditulis.
6. Mendengarkan Musik
Ketika seorang penulis mengalami writer’s block, maka mendengarkan musik yang memacu semangat akan membangkitkan kembali gairah untuk menulis. Semangat inilah yang akan memicu seorang penulis untuk mencari banyak ide tulisan.
7. Terapkan Deadline yang Wajar
Deadline bagi penulis adalah sebuah hal yang harus diterapkan agar tidak menghambat dalam produktivitas pembuatan tulisan. Dengan menerapkan deadline, maka akan membantu penulis terhindar dari writer’s block karena sudah memiliki rencana ide atau tema tulisan yang akan ditulis.
Itulah tadi mengenai tips mengatasi writer’s block bagi penulis. Kehabisan ide tulisan merupakan hal yang wajar dialami oleh penulis. Namun, jangan sampai menjadi hal tersebut menghambat produktivitas untuk menghasilkan karya tulisan yang baik dan berkualitas.
Untuk menghasilkan tulisan yang baik dan berkualitas dimulai dari niat untuk terus belajar dan berkembang. Tidak harus sempurna di awal, yang terpenting adalah usaha dan konsistensi yang diterapkan dalam diri.
Baca Juga: Ingin Memulai Karir Sebagai Content Writer? 3 Skill yang Harus Kamu Pelajari
Penulis: Suci Wulandari




