Suaraonline.com – Gamophobia merupakan salah satu fenomena yang cukup banyak dialami oleh seseorang terutama kalangan gen z untuk menjalin sebuah hubungan pernikahan. Banyak seseorang yang menginginkan untuk dapat hidup bahagia dengan pasangan, tetapi justru seseorang yang mengalami gejala tersebut justru sebaliknya.
Orang yang mengalami gamophobia cenderung akan menghindari topik yang berkaitan dengan pernikahan maupun hubungan komitmen dalam jangka yang panjang. Jika tidak segera diatasi, maka seseorang akan terus menerus muncul ketakutan yang berlebihan ketika membahas perihal hubungan.
Penyebab Gamophobia
Gamophobia memiliki berbagai macam penyebab. Inilah beberapa penyebabnya:
1. Rasa Tidak Aman
Beberapa orang menganggap pernikahan justru membuat keadaannya menjadi tidak aman dan terancam. Memang pernikahan tidak selalu mudah dan banyak tanggung jawab yang dilaksanakan.
Ketika sudah menikah, maka kita harus siap untuk berbagi segala hal baik itu harta, kehidupan sosial, masalah, dan segalanya. Hal inilah yang terkadang justru membuat seseorang terancam karena menganggap tidak memiliki kebebasan.
2. Trauma Masa Lalu
Terkadang juga trauma di masa lalu membuat seseorang takut untuk menikah. Trauma tersebut bisa ditimbulkan dari keluarga maupun pasangan seperti melihat ibu di KDRT, adik atau kakak dilecehkan ayah kandung, mendapat perlakukan yang buruk seperti dari pacar selingkuh, dan masih banyak lagi.
Ketakutan dari trauma masa lalu inilah yang membuat seseorang mengalami gamophobia yang dimana akhirnya membuatnya sulit untuk menjalin hubungan karena takut tidak mendapatkan pasangan yang tulus.
3. Takut Tidak Siap Secara Ekonomi
Beberapa orang menjadikan materi selalu patokan nomor satu sehingga seseorang selalu dituntut untuk banyak uang, kaya raya, berpenghasilan tinggi, punya rumah dan kendaraan pribadi, serta tuntutan besar lainnya.
Pada akhirnya, hal tersebut membuat seseorang takut untuk menikah karena merasa tidak percaya diri ketika tidak siap secara ekonomi. Seseorang banyak beranggapan jika standar sukses itu tinggi sehingga jika belum mendapatkannya maka tidak layak untuk menikah.
4. Takut Kehilangan Ruang Tumbuh
Beberapa orang juga menganggap bahwa ketika sudah menikah kehidupan hanya sibuk berputar di rumah tangga. Padahal tidak semua pasangan membuat ruang tumbuh kita terhenti.
Bisa jadi, saat telah menikah justru pasangan akan senantiasa mendukung kita untuk terus bisa tumbuh dan tanpa di kekang untuk meraih mimpi dan menjalankan hobi.
5. Takut Gagal Membangun Rumah Tangga
Seseorang yang gamophobia biasanya memikirkan hal-hal yang negatif ketika ingin melangkah ke jenjang pernikahan salah satunya adalah takut gagal membangun rumah tangga.
Ketakutan yang demikian ini biasanya terjadi karena melihat sekitar yang rumah tangganya juga gagal sehingga membuatnya takut jika mengalami kegagalan yang sama pula.
Cara Mengatasi Gamophobia
Meskipun tidak membahayakan pada fisik atau tubuh, tetapi orang yang mengalami gamophobia juga memerlukan penanganan untuk menghilangkan phobianya. Cara mengatasinya yaitu dengan konseling ke ahli berpengalaman agar dicarikan jalan keluarnya.
Selain konseling, dalam diri sendiri juga diperlukan keyakinan untuk bisa bangkit kembali dari rasa takut dan trauma sehingga tidak takut menjalin hubungan. Tidak semua orang akan memperlakukan kita dengan hal buruk yang sama.
Mulailah dengan niat untuk bangkit, mencari bantuan dukungan dari keluarga maupun sahabat serta mulai melakukan hal-hal yang membuat semangat dan bergairah seperti melakukan hobi atau meditasi.
Itulah tadi pembahasan mengenai penyebab dan cara mengatasi gamophobia. Pada dasarnya, ketakutan dalam menjalin hubungan pernikahan adalah hal yang wajar dialami bagi beberapa orang.
Namun, jangan jadikan ketakutan ini sebagai sebuah trauma yang berkepanjangan supaya tidak membuat seseorang merasa tak pantas untuk memiliki pasangan yang baik. Setiap orang dilahirkan untuk berpasang-pasangan dan melengkapi satu sama lainnya.
Baca Juga: Marriage is not Scary: Sefruit Tips Tidak Takut Nikah!
Penulis: Suci Wulandari




