Suara Online, Semarang – Dalam sesi presentasi internal bersama para manager, terutama sebagai catatan penting untuk manager proyek affiliate kampus.
Founder Yayasan Alfatihah, Bowo, memberikan pandangan segar mengenai strategi pemasaran yang dinilainya dapat diterapkan dalam program kerjasama kampus.
Ia menyoroti perlunya inovasi dalam promosi agar lebih menarik dan tidak monoton seperti pola pemasaran sebelumnya.
Bowo lalu menceritakan sebuah contoh sederhana namun efektif dari layanan pengisian bahan bakar Pertamax.
Ia menggambarkan bagaimana pelanggan yang membeli bahan bakar senilai Rp50.000 mendapatkan layanan tambahan berupa pembersihan kaca mobil secara gratis.
Sekilas terlihat sebagai bonus kecil, namun di balik itu terdapat strategi pemasaran yang kuat.
“Setelah bensinnya selesai diisi, kaca mobil belum selesai dibersihkan. Maka pelanggan biasanya diminta menepi dulu. Di situlah marketing mulai menawarkan produk. Dan karena sudah dibantu membersihkan kaca, secara psikologis pelanggan merasa tidak enak menolak,” jelas Bowo.
Menurutnya, teknik tersebut dikenal sebagai “teknik marketing balas budi”, sebuah strategi yang memanfaatkan rasa sungkan pelanggan setelah menerima layanan tambahan.
“Yang disentuh itu hatinya. Orang jadi merasa nggak enak. Itu yang membuat mereka lebih terbuka menerima penawaran,” tambahnya.
Bowo menilai pola seperti itu belum terlihat dalam strategi pemasaran project kampus. Selama ini informasi yang diberikan masih bersifat standar dan tidak menimbulkan ketertarikan emosional.
“Informasi PKBM itu terkesan monoton. Orang jadi cepat bosan. Padahal manusia itu suka kata-kata seperti gratis, bonus, diskon, atau apapun yang terasa menguntungkan,” ujarnya.
Ia berharap referensi strategi dari sektor lain ini bisa menjadi inspirasi bagi tim marketing kampus untuk menciptakan pendekatan yang lebih kreatif.
Dengan menawarkan nilai lebih, calon mahasiswa dapat merasakan pengalaman positif terlebih dahulu sebelum diajak mendaftar.
“Teknik seperti ini bisa jadi gambaran untuk meningkatkan marketing di project kerjasama kampus. Harapannya bisa menggaet lebih banyak calon mahasiswa dari berbagai wilayah,” tutupnya.
Baca Juga : Founder Alfatihah Tekankan Pentingnya Kolaborasi Lintas Elemen untuk Tingkatkan Performance Karyawan




