Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Kenapa Jadi Orang Normal itu Melelahkan? Tips Hidup Lebih Ringan

Beranda – kenapa jadi orang normalmelelahkan – Kenapa Jadi Orang Normal itu Melelahkan? Tips Hidup Lebih Ringan

Artikel

Kenapa Jadi Orang Normal itu Melelahkan? Tips Hidup Lebih Ringan

Annisa Adelina
Annisa Adelina
Share
SHARE

Suaraonline.com – Kenapa menjadi orang normal itu melelahkan? Di era sekarang, tuntutan untuk menjadi orang normal terasa semakin berat. Normal diukur dari standar sosial yang terus bergerak: harus stabil, harus tenang, harus patuh, harus rapi. 

Contents
Penyebab Menjadi Orang Normal MelelahkanTips Menjalani Hidup Santai

Padahal, mengikuti semua standar itu justru membuat banyak orang kehilangan ruang untuk menjadi dirinya sendiri. Tekanan untuk tampil biasa-biasa saja kadang jauh lebih melelahkan daripada menjadi unik apa adanya.

Penyebab Menjadi Orang Normal Melelahkan

Menjadi orang normal sering kali membuat seseorang terjebak dalam lingkaran validasi. Mereka takut terlihat berbeda, takut salah langkah, dan takut mengganggu keharmonisan sosial yang sebenarnya tidak semua orang peduli. Perasaan ini membuat hidup terasa seperti ujian tanpa akhir yang harus lulus setiap hari.

Ketika seseorang mencoba terus mengikuti ekspektasi itu, justru muncul kelelahan mental. Normal itu seperti topeng yang nampak nyaman di luar, sesak di dalam. Dan semakin lama dipakai, semakin terasa berat. Seperti masuk ke ruangan yang sempit, terasa aman tapi pengap.

Tips Menjalani Hidup Santai

Tips pertama untuk hidup lebih ringan adalah mulai menerima bahwa tidak semua hal harus terlihat ideal. Menerima kekacauan kecil justru memberi ruang bernapas. Hidup terasa lebih jujur ketika tidak dikurung oleh standar yang kaku.

Tips kedua, belajar menoleransi diri sendiri. Ketika standar “normal” terlalu tinggi, bersikap lembut pada diri adalah bentuk keberanian. Memberi diri waktu, ruang, dan jeda adalah cara sederhana yang sering kali terlupakan.

Tips ketiga, cobalah membatasi perbandingan. Media sosial membuat definisi orang normal semakin kabur, tetapi mengurangi konsumsi konten yang menekan bisa menurunkan stres secara drastis.

Pada akhirnya, menjadi diri sendiri jauh lebih ringan daripada memaksakan diri menjadi orang normal. Hidup tidak butuh penampilan sempurna, hanya butuh kejujuran agar hati tidak terus menanggung beban yang tidak perlu. Kadang, justru ketika berhenti menjadi normal, hidup terasa jauh lebih waras.

Baca Juga: 4 Manfaat Menjadi Orang Aneh, Ternyata Bisa Mengurangi Stres

Editor: Annisa Adelina Sumadillah

TAGGED: kenapa jadi orang normalmelelahkan, orang normal
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

3 Bahaya Sering Menjadi Tempat Curhat. Yuk, Kenali Batasan Dirimu
ArtikelGaya Hidup

3 Bahaya Sering Menjadi Tempat Curhat. Yuk, Kenali Batasan Dirimu

2 Min Read
4 Manfaat Menjadi Orang yang Tidak Percaya Diri: Yuk, Kenali Kapan Sebaiknya Kamu Berubah
ArtikelGaya Hidup

4 Manfaat Menjadi Orang yang Tidak Percaya Diri: Yuk, Kenali Kapan Sebaiknya Kamu Berubah

2 Min Read
Pentingnya Planning Harian dalam Kesuksesan: Cara Sederhana agar Hidup Lebih Terarah
ArtikelInformasi

Pentingnya Planning Harian dalam Kesuksesan: Cara Sederhana agar Hidup Lebih Terarah

4 Min Read
3 Dampak Buruk Low Profile: Ternyata Bisa Merugikanmu Loh!
ArtikelEfyepeGaya Hidup

3 Dampak Buruk Low Profile: Ternyata Bisa Merugikanmu Loh!

3 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?