Suaraonline.com – Tahukah kamu jika ada dampak buruk jatuh cinta pada karakter fiksi? Seringkali orang menganggap hal ini sepele dan hanya hiburan semata, namun jika berlebihan ini bisa berbahaya untuk kehidupan sosialmu.
Jatuh cinta pada karakter fiksi sebenarnya memang bukan hal aneh, banyak orang mengalaminya tanpa disadari karena cerita yang kuat dan visual yang memikat. Namun, perlu adanya kejelasan batas wajar yang tidak mempengaruhi kehidupan nyata.
Dampak Buruk Jatuh Cinta pada Karakter Fiksi
Jika perasaan jatuh cinta pada karakter fiksi mulai mengambil ruang yang terlalu besar, ia dapat mempengaruhi hubungan nyata dengan pasangan.
Dampak buruk pertama, karakter fiksi yang biasanya diciptakan dengan segudang “kesempurnaan” tanpa sadar akan menjadi standar di kepala kita.
Akibatnya, apapun yang dilakukan pasangan terasa tidak seberapa. Tidak sesempurna yang sudah tertanam di kepalamu yang sudah berisi ekspektasi setinggi Gunung Fuji yang disandarkan pada penggambaran karakter fiksi.
Padahal nyatanya, hubungan manusia di dunia nyata jauh lebih kompleks daripada karakter yang dirancang untuk selalu terlihat keren atau sensitif.
Kedua, kamu akan jadi orang yang mudah kecewa karena ekspektasi yang terlalu tinggi dan kadang tidak manusia.
Berharap pasanganmu bisa memahami perasaan dan pikiranmu tanpa diberi tahu seperti tokoh fiksi yang biasa kamu tonton.
Dan jujur saja, mengharapkan pasangan berperilaku seperti karakter fiksi itu cukup tidak adil, bahkan untuk standar kamu sekalipun.
Ketiga, kecenderungan melarikan diri ke dunia imajinasi bisa membuat kamu menghindari komunikasi yang sebenarnya dibutuhkan dengan pasangan.
Jadi, itulah beberapa dampak buruk jatuh cinta pada karakter fiksi secara berlebihan. Mari bijak dalam membedakan antara imajinasi dan dunia nyata. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Kenapa Kita Sering Overthinking? Ini Penjelasan Sederhananya
Penulis: Annisa Adelina Sumadillah




