Suaraonline.com – Ghosting merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi dimana pihak A tiba-tiba menghilang dari pihak B. Padahal sebelumnya hubungan mereka dekat dan akrab.
Istilah ghosting juga kerap digunakan di media sosial untuk menggambarkan kondisi dimana salah satu pihak dinilai diberikan harapan palsu lalu menghilang.
Alasan Orang Di-Ghosting dalam Kehidupan Sosial
Beberapa alasan mengapa orang di ghosting. Pertama, karena dia selalu cuek. Orang cuek sangat sulit di dekati.
Orang yang berusaha mendekatinya, diawal mungkin akan bersemangat, tapi lama-kelamaan akan sangat menguras emosi.
Tidak heran, dalam beberapa kasus orang yang memiliki kepribadian seperti ini mudah mengalami hal semacam ini. Terutama jika yang mendekatinya hanya penasaran semata.
Kedua, karena selalu ada dan tidak punya batasan diri. Orang yang selalu ada di sisi orang lain, terkadang membuat keberadaanya tidak berarti.
Manusia memiliki sifat buruk, tidak akan menghargai sesuatu yang selalu ada dan mudah didapatkan. Layaknya uang kertas yang mengalami inflasi, tidak bernilai.
Akibatnya, pelaku akan dengan mudah menghosting orang-orang dengan sikap semacam ini.
Ketiga, terlalu mementingkan diri sendiri. Ini akan membuat orang merasa tidak dihargai.
Minta selalu didengar dan dipahami, tanpa melakukan hal yang setimpal dapat mendorong orang untuk pergi dan menghilang darimu.
Jadi, itulah beberapa alasan mengapa orang di-ghosting dalam kehidupan sosial. Adakah salah satunya yang kamu alami?
Baca Juga: Kenapa Kita Sering Overthinking? Ini Penjelasan Sederhananya
Penulis: Annisa Adelina Sumadillah




