Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Ghosting di Dunia Kerja: Kenapa HR Menghilang Setelah Interview?

Beranda – ghosting – Ghosting di Dunia Kerja: Kenapa HR Menghilang Setelah Interview?

ArtikelGaya Hidup

Ghosting di Dunia Kerja: Kenapa HR Menghilang Setelah Interview?

Annisa Adelina
Annisa Adelina
Share
SHARE

Suaraonline.com – Fenomena ghosting di dunia kerja semakin sering terjadi, terutama di era rekrutmen yang serba cepat dan digital. 

Banyak kandidat merasa bingung atau bahkan kehilangan percaya diri ketika HR tiba-tiba menghilang setelah proses interview. 

Tak ada kabar lanjutan, tak ada penolakan resmi, dan tak ada penjelasan mengapa proses rekrutmen mendadak berhenti. Situasi ini membuat banyak orang bertanya-tanya, “Salahku apa?” Padahal, tidak selalu kesalahan ada pada kandidat.

Alasan HR Ghosting Setelah Interview

Dalam banyak kasus, alasan HR menghilang bukan semata karena kemampuan kandidat tidak sesuai. Salah satu alasan terbesar adalah proses internal perusahaan yang tak stabil. 

Terkadang, kebutuhan posisi berubah secara mendadak, anggaran direvisi, atau prioritas perusahaan bergeser sehingga membuat proses rekrutmen dihentikan begitu saja. 

Inilah mengapa ghosting di dunia kerja sering terasa tidak adil bagi pelamar.

Selain itu, HR juga sering menangani ratusan pelamar sekaligus. Ketika beban kerja tinggi, kandidat yang tidak langsung masuk shortlist sering terlewatkan komunikasinya. 

Bukan karena tidak layak, tetapi karena sistem komunikasi internal tidak berjalan rapi. 

Di beberapa perusahaan, budaya memberikan umpan balik juga belum menjadi standar, sehingga tidak ada kebiasaan memberi informasi lanjutan.

Ada juga kondisi ketika HR menunggu persetujuan atasan, tetapi proses tersebut macet di tengah jalan. 

Akhirnya, kandidat dibiarkan menggantung tanpa kabar. Meskipun ini bukan pembenaran, ini menjadi salah satu kenyataan pahit di dunia rekrutmen modern.

Namun, satu hal yang perlu kamu tanamkan adalah hilangnya kabar bukan cerminan nilai dirimu, karena bisa jadi ghosting di dunia kerja adalah hasil dari sistem yang belum sempurna, bukan kegagalan pribadi.

Jika kamu mengalami ini, tetap lanjutkan melamar tempat lain tanpa perlu memikirkan bagaimana orang bersikap dan tetap semangat.

Baca Juga: Cara Menghadapi Ghosting Tanpa Merusak Diri Sendiri

Penulis: Annisa Adelina Sumadillah

TAGGED: ghosting, ghosting di dunia kerja
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

Cara Mengelola Emosi Agar Tidak Mudah Meledak: Panduan Praktis untuk Hidup Lebih Tenang
ArtikelInformasi

Cara Mengelola Emosi Agar Tidak Mudah Meledak: Panduan Praktis untuk Hidup Lebih Tenang

4 Min Read
Healing: Apa Bedanya dengan Kabur dari Masalah?
ArtikelInformasi

Healing: Apa Bedanya dengan Kabur dari Masalah?

4 Min Read
Ghosting vs Boundaries: Mana yang Sebenarnya Kamu Alami?
ArtikelGaya Hidup

Ghosting vs Boundaries: Mana yang Sebenarnya Kamu Alami?

2 Min Read
Ghosting Digital vs Ghosting Nyata: Mana yang Lebih Menyakitkan?
ArtikelGaya Hidup

Ghosting Digital vs Ghosting Nyata: Mana yang Lebih Menyakitkan?

2 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?