Suara Online, Semarang – Di tengah kontroversi soal izin donasi, Menteri Sosial Gus Ipul menjelaskan alasan pentingnya regulasi tersebut.
Dalam tayangan Kompas TV, ia menyebut izin diperlukan agar alur dana jelas dan tidak disalahgunakan oleh oknum. “Semua harus bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Namun, masyarakat yang melihat kondisi lapangan melalui Portal Semarang berpendapat sebaliknya.
Situasi darurat di Sumatera ditandai dengan kesulitan logistik, cuaca ekstrem, dan keterbatasan makanan. Akibatnya, banyak pihak ingin bergerak cepat membantu.
Sejumlah warganet mengaku memahami perlunya akuntabilitas, tetapi menolak jika izin menjadi hambatan.
Komentar seperti “Ada sisi benarnya, tapi masyarakat sudah tidak percaya pemerintah” muncul. Publik menilai bahwa transparansi internal pemerintah juga masih dipertanyakan.
Meski demikian, Gus Ipul menambahkan bahwa izin bisa menyusul dan tidak harus diajukan sebelum penggalangan dana dimulai, terutama jika keadaan darurat mendesak. Ia menekankan bahwa laporan pertanggungjawaban tetap menjadi keharusan.
Kasus ini membuka diskusi baru mengenai bagaimana pemerintah dapat menyeimbangkan antara akuntabilitas dan kecepatan dalam situasi krisis.




