Suaraonline.com – Menjadi penulis novel terlihat sederhana karena bisa dilakukan dari mana saja dan dipublikasikan dengan mudah. Namun dibalik kemudahan tersebut, banyak penulis novel pemula yang tanpa sadar melakukan kesalahan fatal sehingga proses menulis mereka sering terhenti di tengah jalan.
Kesalahan-kesalahan ini kerap dianggap sepele, padahal jika dibiarkan terus-menerus bisa membentuk kebiasaan buruk yang membuat tidak ada satupun novel yang benar-benar selesai.
Kesalahan Fatal Penulis Novel Pemula
Kesalahan pertama yang dilakukan novelis adalah terlalu banyak berpikir tetapi minim aksi. Banyak waktu dihabiskan untuk menyusun kerangka cerita, memikirkan alur sempurna, dan merancang detail kecil, namun tidak kunjung mulai menulis.
Jika hal ini dibiarkan, maka lama-kelamaan, semangat menurun dan rasa malas muncul karena tulisan tidak pernah benar-benar berjalan.
Kesalahan kedua adalah mudah tergoda oleh ide baru saat sedang menulis novel. Ketika ide segar muncul, fokus langsung berpindah dan novel lama pun ditinggalkan.
Pola ini terus berulang hingga menjadi kebiasaan, membuat penulis novel online memiliki banyak draf awal, tetapi tidak satu pun yang rampung hingga akhir.
Kesalahan ketiga adalah terlalu haus validasi dari pembaca. Banyak penulis novel online yang menjadikan jumlah like atau komentar sebagai tolok ukur semangat menulis.
Saat respons pembaca tidak sesuai harapan, motivasi langsung turun dan keinginan menulis pun menghilang. Padahal, fase sepi pembaca adalah bagian wajar dari proses belajar dan bertumbuh.
Jadi itulah kesalahan fatal penulis novel online pemula yang bukan terletak pada kurangnya bakat, melainkan pada kebiasaan yang tidak disadari.
Dengan menyadari pola ini sejak awal, penulis memiliki peluang lebih besar untuk konsisten dan menyelesaikan karyanya. Semangat.
Baca Juga : Kenapa Kita Sering Overthinking? Ini Penjelasan Sederhananya
Editor: Annisa Adelina Sumadillah




