Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Seni Melepaskan Hal yang Tidak Bisa Kita Kontrol agar Hidup Lebih Tenang

Beranda – Seni Melepaskan – Seni Melepaskan Hal yang Tidak Bisa Kita Kontrol agar Hidup Lebih Tenang

ArtikelInformasi

Seni Melepaskan Hal yang Tidak Bisa Kita Kontrol agar Hidup Lebih Tenang

Salsabila Humairo Azzahro
Salsabila Humairo Azzahro
Share
Seni Melepaskan Hal yang Tidak Bisa Kita Kontrol agar Hidup Lebih Tenang
SHARE

Suara Online – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering merasa lelah bukan karena terlalu banyak melakukan sesuatu, tetapi karena terlalu banyak memikirkan hal yang sebenarnya berada di luar kendali kita. 

Mulai dari sikap orang lain, hasil yang tidak sesuai harapan, hingga kejadian tak terduga yang datang tanpa aba-aba. Di sinilah pentingnya memahami seni melepaskan hal yang tidak bisa kita kontrol.

Banyak orang tanpa sadar menghabiskan energi untuk mencoba mengubah sesuatu yang tidak dapat mereka atur. 

Ketika usaha tersebut tidak membuahkan hasil, yang tersisa hanyalah rasa kecewa, marah, dan frustrasi. 

Padahal, tidak semua hal dalam hidup membutuhkan reaksi berlebihan. Ada hal-hal yang cukup diterima tanpa harus diperjuangkan.

Seni melepaskan bukan berarti menyerah atau bersikap pasrah sepenuhnya. Melepaskan adalah kemampuan untuk membedakan mana yang bisa diupayakan dan mana yang harus dilepaskan.

Fokus pada hal yang berada dalam kendali, seperti sikap, keputusan, dan respons diri sendiri, akan membuat hidup terasa lebih ringan.

Salah satu langkah awal dalam melepaskan adalah menyadari batas kendali diri. Kita tidak bisa mengontrol pikiran orang lain, masa lalu, atau hasil akhir secara mutlak. 

Namun, kita selalu bisa mengontrol cara berpikir, cara bersikap, dan bagaimana menyikapi keadaan yang terjadi.

Belajar menerima kenyataan juga menjadi bagian penting dari proses ini. Penerimaan bukan berarti setuju dengan keadaan, tetapi mengakui bahwa hal tersebut memang terjadi. 

Dari penerimaan inilah ketenangan perlahan tumbuh, karena kita berhenti melawan realita yang tidak bisa diubah.

Melepaskan hal yang tidak bisa dikontrol membantu menjaga kesehatan mental. Pikiran menjadi lebih jernih, emosi lebih stabil, dan energi tidak habis untuk hal yang sia-sia. Kita pun memiliki ruang lebih besar untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar bermakna.

Pada akhirnya, seni melepaskan adalah tentang memilih kedamaian batin dibandingkan terus terjebak dalam kekhawatiran. 

Ketika kita berhenti menggenggam hal yang tidak bisa dikendalikan, hidup terasa lebih lapang. 

Kita belajar bahwa ketenangan bukan datang dari mengatur segalanya, melainkan dari menerima dan mengelola diri sendiri dengan lebih bijak.

Baca Juga : Emotional Burnout: Penyebab dan Cara Recovery agar Kesehatan Mental Kembali Pulih

TAGGED: Seni Melepaskan
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

Penulis Novel Membenci Karya Pertamanya: Apa Penyebabnya?
Artikelkepenulisan

Penulis Novel Membenci Karya Pertamanya: Apa Penyebabnya?

2 Min Read
Dilema Penulis Novel: Bagaimana Cara Menghadapi Distraksi Ide Baru?
Artikelkepenulisan

Dilema Penulis Novel: Bagaimana Cara Menghadapi Distraksi Ide Baru?

2 Min Read
Tantangan Penulis Novel dalam Membuat Karakter Antagonis
Artikelkepenulisan

Tantangan Penulis Novel dalam Membuat Karakter Antagonis

2 Min Read
Tantangan Penulis Novel Dalam Membuat Dialog
Artikelkepenulisan

Tantangan Penulis Novel dalam Menulis Dialog

2 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?