Suaraonline.com– Distraksi ide baru menjadi dilema yang cukup sering dialami penulis novel. Saat satu cerita belum selesai, tiba-tiba muncul ide lain yang terasa lebih segar, lebih menarik, atau lebih menjanjikan.
Kondisi ini membuat penulis berada di persimpangan melanjutkan cerita lama atau mengejar ide baru yang terus mengganggu pikiran. Jika tidak disikapi dengan bijak, distraksi ide baru bisa membuat banyak naskah berhenti di tengah jalan.
Cara Penulis Novel Menghadapi Distraksi Ide Baru
Cara pertama yaitu tetap konsisten dan mengingat alasan awal menulis cerita tersebut. Ketika ide baru datang dan terasa menggoda, penulis perlu kembali bertanya pada diri sendiri mengapa cerita yang sedang digarap itu penting untuk diselesaikan.
Kesadaran ini membantu penulis tidak mudah berpaling hanya karena euforia ide baru.
Kedua, membuat outline juga menjadi langkah yang efektif untuk menghadapi distraksi. Outline berfungsi sebagai pegangan agar ide utama tidak hilang ketika perhatian teralihkan.
Dengan adanya gambaran alur cerita, penulis novel tetap tahu ke mana arah ceritanya, meskipun sempat tergoda oleh ide lain. Ide baru pun tidak harus dibuang, melainkan bisa dicatat untuk dikerjakan setelah novel utama selesai.
Pada akhirnya, distraksi ide baru bukan musuh, melainkan bagian dari proses kreatif. Kuncinya adalah mengelola ide tersebut tanpa mengorbankan konsistensi.
Dengan fokus pada tujuan dan memiliki outline yang jelas, penulis novel dapat tetap produktif sekaligus menjaga kualitas ceritanya.
Baca Juga: Benarkan Penulis Artikel Kebanyakan Berkepribadian Introvert?
Editor: Annisa Adelina Sumadillah




