Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Penulis Novel Membenci Karya Pertamanya: Apa Penyebabnya?

Beranda – penulis novel – Penulis Novel Membenci Karya Pertamanya: Apa Penyebabnya?

Artikelkepenulisan

Penulis Novel Membenci Karya Pertamanya: Apa Penyebabnya?

Annisa Adelina
Annisa Adelina
Share
SHARE

Suaraonline.com – Tidak sedikit penulis novel yang justru merasa tidak nyaman, bahkan membenci karya pertamanya sendiri. Novel yang dulu ditulis dengan penuh semangat perlahan terasa canggung ketika dibaca ulang. 

Fenomena ini sebenarnya wajar dan sering dialami penulis novel di berbagai tahap karir. Alih-alih menandakan kegagalan, rasa tidak puas terhadap karya pertama justru bisa menjadi tanda perkembangan.

Penyebab Penulis Novel Membenci Karya Pertamanya

Penyebab pertama penulis novel membenci karya pertamanya yaitu seiring bertambahnya pengalaman dan kedewasaan dalam menulis. 

Setelah belajar teknik menulis, struktur cerita, dan pendalaman karakter, penulis akan melihat novel pertamanya dengan kacamata yang berbeda. Hal-hal yang dulu terasa “sudah cukup” kini terlihat penuh kekurangan, sehingga muncul perasaan bahwa karya tersebut sangat buruk.

Selain itu, karya pertama biasanya ditulis saat pengalaman menulis masih sangat minim. Akibatnya, cerita bisa terasa aneh, alurnya kurang rapi, dan dipenuhi plot hole. 

Dialog cenderung kaku, sementara narasi lebih banyak bersifat telling daripada showing. Kekurangan semacam ini menjadi semakin jelas ketika penulis membandingkannya dengan kemampuan menulisnya saat ini.

Penyebab lainnya adalah belum terbentuknya ciri khas tulisan. Pada karya pertama, penulis novel masih berada dalam fase mencari suara dan gaya sendiri. 

Karena belum memiliki identitas yang kuat, novel tersebut terasa asing ketika dibaca ulang, bahkan menimbulkan rasa malu. Namun, fase ini merupakan bagian alami dari proses menemukan karakter kepenulisan.

Jadi, itulah beberapa penyebab penulis novel kerap membenci karya pertama. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa karya pertama akan selalu berkesan bagi penulis, karena justru dari sanalah penulis bisa melihat sejauh apa perkembangan yang telah dicapai. 

Karya pertama mungkin penuh cela, tetapi tanpa itu, proses belajar dan pertumbuhan tidak akan pernah dimulai.

Baca Juga: 4 Tips Jitu Manajemen Stres untuk Pikiran Lebih Tenang

Editor: Annisa Adelina Sumadillah

TAGGED: penulis novel, Penyebab Penulis Novel Membenci Karya Pertamanya
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

Seni Melepaskan Hal yang Tidak Bisa Kita Kontrol agar Hidup Lebih Tenang
ArtikelInformasi

Seni Melepaskan Hal yang Tidak Bisa Kita Kontrol agar Hidup Lebih Tenang

2 Min Read
Dilema Penulis Novel: Bagaimana Cara Menghadapi Distraksi Ide Baru?
Artikelkepenulisan

Dilema Penulis Novel: Bagaimana Cara Menghadapi Distraksi Ide Baru?

2 Min Read
Tantangan Penulis Novel dalam Membuat Karakter Antagonis
Artikelkepenulisan

Tantangan Penulis Novel dalam Membuat Karakter Antagonis

2 Min Read
Tantangan Penulis Novel Dalam Membuat Dialog
Artikelkepenulisan

Tantangan Penulis Novel dalam Menulis Dialog

2 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?