Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Cara Menenangkan Diri Saat Panik atau Cemas: Langkah Sederhana agar Pikiran Kembali Terkendali

Beranda – Panik Cemas – Cara Menenangkan Diri Saat Panik atau Cemas: Langkah Sederhana agar Pikiran Kembali Terkendali

ArtikelInformasi

Cara Menenangkan Diri Saat Panik atau Cemas: Langkah Sederhana agar Pikiran Kembali Terkendali

Salsabila Humairo Azzahro
Salsabila Humairo Azzahro
Share
Cara Menenangkan Diri Saat Panik atau Cemas: Langkah Sederhana agar Pikiran Kembali Terkendali
SHARE

Suara Online – Rasa panik dan cemas bisa datang tiba-tiba tanpa peringatan. Jantung berdebar, napas terasa sesak, pikiran dipenuhi bayangan buruk, dan tubuh seolah kehilangan kendali. 

Kondisi ini sering dialami banyak orang, baik karena tekanan pekerjaan, masalah pribadi, maupun beban pikiran yang menumpuk. Jika tidak ditangani dengan baik, rasa panik dan cemas bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Langkah pertama untuk menenangkan diri saat panik atau cemas adalah menyadari apa yang sedang terjadi. 

Mengakui bahwa diri sedang cemas membantu kita berhenti melawan perasaan tersebut. 

Semakin kita menolak atau memaksa diri agar “tidak cemas”, semakin kuat reaksi tubuh yang muncul. Kesadaran menjadi pintu awal untuk kembali mengendalikan diri.

Teknik pernapasan juga sangat efektif untuk meredakan kepanikan. Tarik napas perlahan melalui hidung, tahan beberapa detik, lalu hembuskan melalui mulut dengan tenang. 

Pernapasan dalam membantu mengirim sinyal ke otak bahwa tubuh berada dalam kondisi aman. Dengan napas yang lebih teratur, detak jantung pun perlahan akan melambat.

Selain itu, alihkan fokus pikiran ke hal-hal yang nyata di sekitar. Cobalah menyebutkan benda yang terlihat, suara yang terdengar, atau sensasi yang dirasakan tubuh saat itu. 

Teknik ini membantu pikiran keluar dari skenario berlebihan yang sering memicu kecemasan. Fokus pada momen saat ini membuat pikiran lebih stabil.

Menjaga dialog batin juga penting saat panik atau cemas. Hindari menghakimi diri sendiri dengan pikiran seperti “aku lemah” atau “aku tidak sanggup”. 

Gantilah dengan kalimat yang lebih menenangkan, seperti “ini hanya sementara” atau “aku sedang belajar mengendalikan diri”. Kata-kata yang kita ucapkan pada diri sendiri sangat memengaruhi kondisi emosi.

Terakhir, biasakan memberi ruang istirahat bagi diri sendiri. Kurang tidur, kelelahan mental, dan tekanan berlebihan bisa memperparah kecemasan. 

Dengan menjaga pola hidup yang lebih seimbang, tubuh dan pikiran akan lebih siap menghadapi situasi sulit. 

Jadi, menenangkan diri bukan tentang menghilangkan rasa cemas sepenuhnya, tetapi belajar meresponsnya dengan lebih tenang dan dewasa.

Baca Juga : Bagaimana Mengelola Rasa Takut Gagal agar Tidak Menghambat Langkah Hidup

TAGGED: Panik Cemas, Rasa Panik
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

Mengenal Nilai Hidup (Core Values) agar Tidak Mudah Tersesat dalam Menjalani Kehidupan
ArtikelInformasi

Mengenal Nilai Hidup (Core Values) agar Tidak Mudah Tersesat dalam Menjalani Kehidupan

2 Min Read
https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/tips-membuat-keputusan/
ArtikelInformasi

Kenapa Kita Sering Sulit Mengambil Keputusan dan Cara Mengatasinya secara Bijak

2 Min Read
3 Kebiasaan Kecil untuk Belajar Mencintai Diri Sendiri
ArtikelGaya Hidup

3 Kebiasaan Kecil untuk Belajar Mencintai Diri Sendiri

2 Min Read
Meningkatkan Kecerdasan Emosional: 3 Hobi yang Dapat Kamu Lakukan
ArtikelGaya Hidup

Meningkatkan Kecerdasan Emosional: 3 Hobi yang Dapat Kamu Lakukan

2 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?