Suara Online- Pernah merasa terjebak terlalu lama hanya untuk memilih satu hal sederhana? Mulai dari keputusan kecil seperti menentukan pilihan, sampai keputusan besar yang menyangkut hidup, karier, atau hubungan.
Sulit mengambil keputusan adalah hal yang sangat manusiawi dan dialami banyak orang.
Salah satu penyebab utama kita sulit mengambil keputusan adalah takut salah. Ketakutan ini membuat kita terlalu lama menimbang kemungkinan terburuk.
Alih-alih bergerak, kita justru diam karena khawatir keputusan yang diambil akan membawa penyesalan di kemudian hari.
Selain itu, terlalu banyak pilihan juga membuat otak kelelahan. Semakin banyak opsi yang tersedia, semakin besar kemungkinan kita merasa bingung.
Kondisi ini sering disebut decision fatigue, yaitu saat kemampuan berpikir menurun karena terlalu sering dipaksa memilih.
Faktor lain yang sering muncul adalah terlalu memikirkan pendapat orang lain. Kita takut mengecewakan, takut dianggap salah, atau takut dinilai buruk.
Akhirnya, keputusan yang seharusnya berdasarkan kebutuhan diri sendiri justru dikendalikan oleh ekspektasi sekitar.
Kurangnya kepercayaan diri juga berperan besar. Saat kita tidak yakin pada kemampuan sendiri, setiap keputusan terasa berat.
Kita terus mencari pembenaran, validasi, dan kepastian yang sebenarnya tidak pernah benar-benar ada.
Untuk mengatasi hal ini, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menentukan prioritas. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang paling penting saat ini.
Dengan fokus pada satu tujuan utama, pilihan akan terasa lebih jelas dan tidak bercabang ke mana-mana.
Selanjutnya, batasi waktu untuk berpikir. Memberi tenggat pada diri sendiri membantu mencegah overthinking.
Tidak semua keputusan membutuhkan analisis panjang, beberapa cukup berdasarkan logika dan pengalaman.
Belajarlah menerima bahwa tidak ada keputusan yang sepenuhnya sempurna. Setiap pilihan pasti memiliki risiko.
Yang terpenting adalah kesiapan untuk bertanggung jawab dan beradaptasi setelah keputusan diambil.
Terakhir, latih kepercayaan diri dengan mengambil keputusan kecil setiap hari. Semakin sering berlatih, semakin kuat intuisi dan keberanian kita dalam menentukan arah hidup. Ingat, tidak memilih pun sebenarnya adalah sebuah keputusan.
Baca Juga : Cara Memahami Pola Perilaku yang Merugikan Diri agar Tidak Terjebak Kesalahan yang Sama




