Suaraonline.com – Banyak orang mengira bahwa proses mencintai diri sendiri mudah dipraktekkan, tanpa tahu jika banyak orang yang gagal karena berbagai hambatan.
Proses mencintai diri sendiri bukan perjalanan instan. Ada banyak hambatan yang kerap tidak disadari, justru datang dari pola pikir dan kebiasaan yang sudah lama tertanam. Tanpa disadari, hal-hal inilah yang membuat proses self-love berjalan di tempat.
Hambatan dalam Mencintai Diri Sendiri
Pertama, terlalu tergantung pada penilaian orang. Saat harga diri ditentukan oleh komentar, validasi, atau penerimaan lingkungan, mencintai diri sendiri menjadi mustahil. Diri sendiri tidak pernah benar-benar didengar, karena standar hidup selalu mengacu pada orang lain.
Kedua, terlalu fokus pada hasil ketimbang proses. Banyak orang baru merasa layak dihargai ketika berhasil mencapai sesuatu. Padahal, proses bertumbuh yang penuh jatuh bangun justru bagian penting dari mencintai diri sendiri. Ketika proses diabaikan, diri sendiri terasa selalu kurang dan tertinggal.
Ketiga, terus menunda-nunda proses. Menunggu waktu yang “tepat” sering kali menjadi alasan untuk tidak memulai.
Padahal, self-love tidak lahir dari niat, melainkan dari langkah kecil yang konsisten. Penundaan hanya membuat jarak antara diri saat ini dan versi yang diharapkan semakin jauh.
Keempat, terlalu takut untuk melakukan perubahan. Zona nyaman memang terasa aman, tetapi sering kali menjadi tempat tumbuhnya rasa tidak puas. Takut gagal, takut dinilai, atau takut salah arah membuat seseorang bertahan dalam kondisi yang sebenarnya tidak membahagiakan.
Self love menuntut keberanian untuk jujur, menerima ketidaksempurnaan, dan berani bergerak. Hambatan-hambatan ini bukan untuk dihindari, melainkan disadari sebagai proses untuk berjalan lebih sehat dan nyata. Jadi, itulah beberapa hambatan dari mencintai diri sendiri.
Baca Juga: Pentingnya Membaca: Kenapa Penulis Artikel Harus Sering Membaca?
Editor: Annisa Adelina Sumadillah




