Suaraonline.com – Self love bisa dimulai dari hal kecil seperti berkata “tidak” padahal yang diluar kapasitasmu. Banyak orang tumbuh dengan keyakinan bahwa berkata “tidak” adalah sikap egois.
Akibatnya, saat harus menolak permintaan orang lain, muncul rasa bersalah yang berlebihan. Hati terasa tidak enak, pikiran dipenuhi kecemasan, bahkan muncul dorongan untuk mengalah meski diri sendiri sudah kelelahan.
Self Love Sebagai Bentuk Menjaga Diri
Pertama, ingat kembali alasanmu menolak. Tanyakan dengan jujur pada diri sendiri, apakah permintaan tersebut berada di luar kapasitasmu, baik secara fisik, emosional, maupun waktu. Jika jawabannya iya, maka keputusan menolak bukanlah kesalahan.
Kamu tidak wajib memaksakan diri demi memenuhi ekspektasi orang lain. Penting untuk disadari bahwa kamu juga tidak bertanggung jawab atas perasaan orang lain ketika kamu menolak.
Reaksi mereka adalah wilayah di luar kendalimu. Selama alasanmu rasional dan disampaikan dengan cara yang wajar, rasa bersalah itu tidak perlu dipelihara.
Dalam proses belajar self love, memahami batas diri adalah kunci. Tanpa batas yang jelas, kepedulian bisa berubah menjadi pengorbanan yang melelahkan.
Kedua, hindari penggunaan kata maaf secara berlebihan. Meminta maaf terus-menerus justru dapat mencerminkan rendahnya penghargaan terhadap diri sendiri. Menolak dengan tenang dan tegas tidak membutuhkan pembenaran yang panjang.
Jika ada orang yang kemudian memusuhimu hanya karena kamu tidak bisa memenuhi keinginannya, sikap tersebut tidak perlu dihiraukan. Reaksi semacam itu seringkali menunjukkan ekspektasi yang tidak sehat, bukan kesalahan di pihakmu.
Jadi, itulah beberapa tips untuk menghindari perasaan bersalah saat menolak. Ingat, orang yang selalu gak enakan akan dipertemukan dengan orang yang selalu seenaknya.
Menjaga diri melalui self love bukan berarti menjadi keras atau tidak peduli, melainkan belajar adil pada diri sendiri. Dengan begitu, hubungan yang terbangun pun lebih jujur, seimbang, dan tidak dipenuhi rasa terpaksa.
Baca Juga: Penyebab Penulis Novel Terjebak Perfeksionis
Editor: Annisa Adelina Sumadilah




