Suara Online – Boundaries atau batasan diri sering kali dianggap sebagai sikap egois. Padahal, boundaries justru menjadi fondasi penting untuk menjaga kesehatan mental dan hubungan sosial yang sehat.
Tanpa batasan yang jelas, seseorang mudah merasa lelah secara emosional, tertekan, bahkan kehilangan kendali atas hidupnya sendiri.
Boundaries adalah kemampuan untuk menentukan apa yang bisa dan tidak bisa kita terima, baik dalam hubungan pribadi, pekerjaan, maupun lingkungan sosial.
Dengan memiliki boundaries, kita belajar menghargai kebutuhan diri sendiri tanpa harus menyakiti orang lain. Inilah langkah awal untuk menciptakan keseimbangan emosional.
Tanpa boundaries, seseorang cenderung menjadi people pleaser. Selalu mengiyakan permintaan orang lain, meski hati merasa terpaksa.
Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memicu stres, kelelahan emosional, hingga rasa marah yang terpendam. Kesehatan mental pun perlahan terganggu karena kebutuhan pribadi terus diabaikan.
Sebaliknya, boundaries membantu kita berkomunikasi secara lebih jujur dan tegas. Kita bisa berkata “tidak” tanpa rasa bersalah, serta menetapkan batas waktu, tenaga, dan emosi yang sehat. Hal ini membuat hubungan menjadi lebih dewasa dan saling menghormati.
Penting untuk dipahami bahwa boundaries bukan tembok untuk menjauhkan diri dari orang lain.
Boundaries adalah pagar yang melindungi diri agar tetap aman dan waras. Dengan batasan yang jelas, kita bisa hadir dalam hubungan dengan versi diri yang lebih utuh dan stabil.
Menjaga boundaries berarti menjaga kesehatan mental. Ketika kita menghargai diri sendiri, orang lain pun akan belajar melakukan hal yang sama. Dari sinilah hubungan yang sehat dan berkelanjutan bisa tumbuh.
Baca Juga : Cara Menghadapi Orang Manipulatif dengan Cerdas agar Tidak Mudah Dimanfaatkan




