Suaraonline.com – Contoh self control harus diterapkan di tempat kerja. Sebagian waktu kita nyaris dihabiskan di tempat kerja, sehingga penting bagi kita untuk menjadikan tempat kerja sebagai tempat yang nyaman untuk menambah skill dan relasi.
Untuk dapat mewujudkan hal itu, maka harus dimulai dari diri kita sendiri melalui self control yang baik, agar orang di sekitar kita bisa merasa nyaman dengan keberadaan kita.
Contoh Self Control di Tempat Kerja
Pertama, mengendalikan diri saat diskusi atau rapat. Lingkungan kerja hampir tidak pernah lepas dari perbedaan pendapat. Dalam kondisi seperti ini, self control sangat dibutuhkan agar diskusi tetap berjalan sehat.
Menahan diri untuk tidak memotong pembicaraan, tidak meninggikan suara, serta tidak meremehkan ide orang lain merupakan bentuk self control sederhana yang berdampak besar.
Sikap ini membuat suasana rapat lebih kondusif dan membantu membangun citra profesional di mata rekan kerja maupun atasan.
Kedua, tidak mudah terpancing emosi saat situasi di tempat kerja sedang tidak nyaman. Tekanan target, deadline yang mepet, atau miskomunikasi antar tim sering kali memicu emosi.
Self control berperan penting agar kita tidak melampiaskan stres kepada orang lain. Dengan mengendalikan emosi, kita bisa berpikir lebih jernih dan mencari solusi tanpa memperkeruh keadaan.
Lingkungan kerja yang penuh tekanan justru membutuhkan pribadi yang tenang, bukan yang reaktif.
Ketiga, contoh self control yaitu tidak mudah terbawa arus. Di tempat kerja, tidak jarang muncul budaya negatif seperti bergosip, mengeluh berlebihan, atau menjatuhkan rekan kerja lain demi kepentingan pribadi.
Self control membantu kita untuk tetap fokus pada tujuan utama, yakni bekerja secara profesional dan mengembangkan diri. Menjaga sikap, ucapan, dan keputusan agar tidak terpengaruh arus negatif adalah bentuk kedewasaan yang sangat dihargai di dunia kerja.
Jadi, itulah beberapa contoh self control sederhana yang bisa diterapkan di tempat kerja. Dengan self control yang baik, tempat kerja tidak hanya menjadi ruang mencari nafkah, tetapi juga tempat bertumbuh, belajar, dan membangun relasi yang sehat.
Baca Juga: Dampak Negatif Penggunaan AI Bagi Penulis Artikel
Editor: Annisa Adelina Sumadillah.




