Salah satu tren terbaru yang sedang viral adalah stok nasi beku. Tidak hanya praktis, tetapi juga penuh dengan manfaat bagi kesehatan. Mari kita telusuri lebih dalam tentang fenomena stok nasi beku ini, cara praktis menyajikan makanan dan juga banyak manfaatnya. Simak ulasan berikut!
Manfaat Stok Nasi Beku
Nasi sebagai makanan pokok, seringkali dianggap sebagai penyebab bertambahnya berat badan dan masalah kesehatan yang lain karena kandungan karbohidrat dan glukosa yang terkandung di dalamnya. Namun, makan nasi beku dinilai lebih sehat daripada nasi yang baru saja matang. Apa bedanya? Kan sama-sama nasi?
Ini bedanya!
Menurut pakarnya, mengonsumsi nasi yang sudah matang kemudian dibekukan ke dalam freezer dan dihangatkan kembali, memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, yang paling utama yaitu bagi penderita diabetes. Hal ini disebabkan nasi yang baru matang memiliki kandungan karbohidrat yang apabila nasi ini dibekukan, maka akan menghasilkan zat pati resisten yang lebih besar daripada nasi yang baru matang, sehingga sangat bermanfaat dalam mengontrol gula darah.
Apa sih zat pati resisten itu?
Zat pati resisten merupakan jenis karbohidrat kompleks yang tidak bisa dicerna sepenuhnya oleh sistem pencernaan kita. Akan tetapi, bakteri di usus besar bisa mencernanya, yang setelahnya akan menghasilkan gas dan asam lemak sebagai produk sampingan. Jadi, zat ini bermanfaat dalam mengontrol gula darah sebab mereka tidak langsung dicerna oleh tubuh, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah setelah makan. Oleh sebab itu, mengonsumsi nasi beku juga dapat mengendalikan berat badan dan terhindar dari obesitas.
Manfaat lainnya yaitu dapat memenuhi kebutuhan serat makanan dan dapat mengurangi resiko penyakit metabolik. Meskipun sebagian serat (larut dalam air) akan hilang selama nasi dibekukan, namun sebagian serat yang lain (tidak larut dalam air) akan tetap utuh. Hal ini dapat membantu dalam peningkatan pencernaan di dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi nasi beku dapat mengurangi resiko penyakit metabolik seperti diabetes melitus tipe 2 dan juga penyakit gagal jantung.
Dengan stok nasi beku juga dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menyimpan maupun mengawetkan sisa nasi, daripada mubadzir kan? Nasi yang dibekukan akan menjadi lebih awet dan tahan lama karena proses pembekuan dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme yang ada di dalam nasi. Jadi, stok nasi beku dapat menjadi solusi yang efektif untuk menghemat waktu dalam menyajikan makanan, dan untuk tidak memasak nasi berulang kali. Cara menyajikannya juga cukup mudah, hanya dengan memindahkan nasi dari dalam freezer ke dalam panci untuk dipanaskan melalui kompor maupun dengan wadah kemudian dimasukkan ke dalam microwave.
Dengan demikian, stok nasi beku bukan hanya solusi praktis untuk kebutuhan nutrisi sehari-hari, tetapi juga merupakan suatu cara yang berguna dalam mendukung gaya hidup yang sehat dan efisien. Nilai gizi dalam nasi yang dibekukan juga terbilang aman sehingga tidak masalah untuk dipraktikkan sesuai selera masing-masing. Meski demikian, proses pembekuannya juga harus diperhatikan. Disarankan untuk tidak membekukan nasi dalam jangka waktu yang cukup lama melebihi satu bulan.
Baca juga : 7 Rekomendasi Makanan Vegetarian untuk Kesehatan