SUARAONLINE.COM – Garam menjadi bahan pokok yang terus dilestarikan kebermanfaatannya. Tak hanya sebagai bahan dasar makanan, ternyata ada banyak manfaat garam yang jarang diketahui.
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak manfaat garam lebih dari sekadar bahan penyedap rasa makanan. Keberadaannya terus dibutuhkan dalam berbagai aspek penting kehidupan.
Berikut akan kita bahas sejarah hingga manfaat garam yang hingga kini jarang diketahui. Juga penjabaran akan dampak buruk konsumsi garam yang berlebihan. Simak artikel di bawah dengan seksama!
Sejarah Hingga Manfaat Garam Untuk Dikonsumsi
Kedudukan garam saat ini tak hanya sebagai bumbu dapur yang dikenal menciptakan rasa lezat bagi setiap makanan. Namun juga digunakan sebagai sektor bahan pengolahan daging ataupun pakaian.
Penggunaan garam telah ada sejak zaman peradaban kuno. Dahulu garam digunakan sebagai bahan pengawet makanan. Kandungan sodium dalam garam mampu menarik kelembaban yang menyebabkan bakteri keluar.
Selain bermanfaat bagi makanan, dahulu manfaat garam juga digunakan untuk penyamakan kulit bahkan untuk memberikan pewarna pada pakaian. Garam menjadi komoditas utama yang banyak menghasilkan sektor perdagangan.
Garam juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Di samping membantu sistem pencernaan tubuh, garam juga berfungsi sebagai detoksifikasi tubuh dengan menetralkan tekanan darah.
Garam merupakan mineral bagi tubuh yang dipercaya mampu menangkal 70 macam penyakit. Yang juga berperan dalam merangsang enzim pencernaan klorida dan protein sebagai bahan pengawet alami.
Kandungan natrium dalam garam berfungsi menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Yang juga dapat mengatasi kembung, meredakan sakit gigi akibat peradangan pada gusi, hingga mengatasi asam lambung.
Yang paling penting, garam mampu meredakan rasa ketagihan, sehingga seseorang dengan mudah menghentikan makan sebelum rasa kenyang. Sebagaimana anjuran Rasul untuk makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.
Hadis tersebut mengajarkan agar manusia tidak makan secara berlebihan yang bisa menyebabkan mubazir. Di samping itu, mengonsumsi garam secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Mengonsumsi garam secara berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, berat badan yang naik, hingga menjadi pemicu terjadinya stroke. Garam dikonsumsi tubuh setidaknya 5 gram dalam sehari atau setara satu sendok teh.
Larutan air garam biasanya digunakan untuk mandi yang khasiatnya dapat mengatasi nyeri otot bahkan juga melancarkan sirkulasi darah. Apabila diminum, air garam ini dapat meredakan batuk maupun radang tenggorokan.
Air garam juga ampuh dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi. Antiseptiknya juga membantu penyembuhan luka kecil. Rendaman air garam ini juga mampu mengatasi tumit pecah-pecah ataupun infeksi jamur.
Dampak Buruk Konsumsi Garam Berlebihan
Di samping manfaatnya, konsumsi garam berlebihan memicu berbagai penyakit. Gejala ringannya dapat menyebabkan mual, muntah, hingga sakit kepala.
Garam yang berlebihan dapat meningkatkan volume darah. Tekanan darah yang tinggi dapat memicu penyakit jantung hingga stroke.
Kelebihan garam juga memicu penyakit gangguan ginjal. Ginjal dipaksa untuk bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan garam dan cairan dari darah. Dengan ini juga menyebabkan batu ginjal.
Tingginya konsumsi darah juga menyebabkan rusaknya arteri yang menyalurkan darah ke otak. Dengan ini menyebabkan turunnya kemampuan berpikir, daya mengingat, bahkan hingga lambatnya reaksi manusia terhadap suatu hal.
Selain bereaksi pada sakit kepala, tanda lain dari tubuh yang terlalu banyak konsumsi garam yaitu berat badan yang bertambah, kembung, juga sering merasa haus. Bahkan bisa menyebabkan pembengkakan karena kandungan air yang banyak pada garam.
Manfaat garam selain menambah cita rasa makanan jauh lebih enak, juga membuat seseorang ketagihan. Hal ini bisa diatasi dengan menambah rempah lain sehingga tidak terlalu ketergantungan dengan penggunaan garam.
Penggunaan rempah alami selain lebih sehat juga meminimalisir kolesterol, sehingga tidak ketergantungan dengan penggunaan garam. Juga bisa mengganti garam dengan margarin, kaldu jamur, kecap asin, atau saus tiram.
Dengan mengetahui informasi tersebut, diharap kita bisa mengurangi konsumsi garam yang berlebihan serta tidak ketergantungan untuk mengonsumsi garam. Mempertimbangkan kesehatan dalam jangka panjang.
Demikian sekilas informasi mengenai manfaat garam hingga dampak buruk dari konsumsi garam yang berlebihan. Semoga menambah wawasan baru dan bermanfaat untuk kamu yang baca!