Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Lavender Marriage: Pernikahan Tanpa Dasar Cinta Karena Masalah Orientasi Seksual?

Beranda – cinta – Lavender Marriage: Pernikahan Tanpa Dasar Cinta Karena Masalah Orientasi Seksual?

Gaya Hidup

Lavender Marriage: Pernikahan Tanpa Dasar Cinta Karena Masalah Orientasi Seksual?

Suci Wulandari
Suci Wulandari  - Content Writer Web Developer
Share
SHARE

Suaraonline.com – Saat ini ada banyak sekali fenomena pernikahan yang tidak dilandasi atas dasar cinta melainkan karena tuntutan keadaan serta sosial budaya. Hubungan pernikahan kadang kalanya hanya dijadikan sebagai permainan dan tempat untuk mengisi kekosongan semata.

Contents
Pengertian Lavender MarriageAlasan Melakukan Lavender Marriage1. Adanya Kesepakatan Kedua Belah Pihak2. Perlindungan Sosial3. Meredakan Tekanan dalam Keluarga4. Kemudahan Akses Hukum dan Keuangan5. Bangun Persahabatan 

Lavender marriage, salah satu fenomena yang saat ini ramai diperbincangkan di jagat maya karena banyak selebritis yang di gadang-gadang melakukan praktik pernikahan tersebut. Lalu mengapa sebenarnya dengan lavender marriage? Yuk kita bahas lebih lanjut!

Pengertian Lavender Marriage

Lavender marriage merupakan salah satu istilah yang merujuk pada pernikahan antara seorang laki-laki dan perempuan namun salah satu atau keduanya merupakan perkumpulan dari komunitas LGBT. 

Oleh karena itu, pernikahan ini sebenarnya tidak dilandasi atas dasar cinta melainkan hanya karena melindungi diri, citra sosial, maupun menjaga reputasi agar tidak rusak dan yang lebih parahnya, ada yang menikah demi menutupi orientasi seksualnya agar tidak diketahui oleh orang lain dan tetap terlihat menjaga norma yang berlaku di masyarakat.

Alasan Melakukan Lavender Marriage

Seseorang yang melakukan praktik pernikahan ini tentu saja memiliki alasan-alasan tertentu. Entah itu dari tekanan eksternal, ingin menutupi diri agar identitas tetap aman, dan lain sebagainya. Berikut ini alasan seseorang mau melakukan lavender marriage:

1. Adanya Kesepakatan Kedua Belah Pihak

Praktik pernikahan ini tidak akan terjadi jika kedua belah pihak yang terlihat tidak memiliki kesepakatan. Sebelum melakukan pernikahan, tentu keduanya akan melakukan perjanjian seperti siap menerima jika salah satu atau kedua pasangan memiliki masalah orientasi seksual.

Kesepakatan ini tentunya menjadi hal yang sangat penting bagi keduanya. Karena, meskipun pernikahan tidak dilandaskan dengan cinta tetapi keduanya tetap menghargai satu sama lain dan menjaga citra di depan publik.

2. Perlindungan Sosial

Menjadi bagian dari komunitas LQBT+ dapat membuat seseorang mendapatkan diskriminasi dan sulit untuk diterima di lingkungan tertentu. Dengan melakukan praktik pernikahan lavender marriage, maka hal ini bisa dijadikan mereka untuk tameng.

Dalam penelitian juga telah menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki orientasi seksual seringkali mendapat penghinaan, direndahkan, dimusuhi, dan mendapatkan tekanan yang berlebihan dari masyarakat sehingga hal tersebut juga mempengaruhi kesehatan mental mereka.

Perlindungan sosial ini akan sangat berguna melindungi citra mereka terutama pada lingkungan yang profesional sehingga mereka bisa diterima dengan lebih baik dan privasi juga akan tetap aman.

3. Meredakan Tekanan dalam Keluarga

Jika seseorang menjalani pernikahan yang normal, maka harus siap menghadapi tekanan membesarkan anak, kehidupan tradisional yang berkembang di masyarakat, dan hal-hal lain yang menyangkut tentang kewajiban serta hak di dalam rumah tangga.

Ketika seseorang melakukan lavender marriage, tentu hal ini menjadi tidak berlaku karena mereka hanya sekedar menjalin ikatan tanpa adanya cinta. Oleh sebab itu, mereka tetap memiliki kebebasan untuk menentukan arah kehidupan masing-masing termasuk tetap memilih untuk memiliki orientasi seksual.

Paling penting adalah, keduanya tetap bisa saling menjaga rahasia satu sama lainnya dan melindungi citra keduanya tanpa harus mengungkapkan rahasia orientasi seksualnya di masyarakat sehingga tetap tercipta hubungan yang harmoni. 

4. Kemudahan Akses Hukum dan Keuangan

Bagi sebagian orang, lavender marriage merupakan sebuah pilihan yang tepat dalam menjalankan pernikahan tanpa dasar cinta dan pasangan memiliki orientasi seksual. Hal ini karena banyak negara yang tidak melegalkan perlindungan hukum bagi kaum LQBT sehingga praktik pernikahan ini bisa menjadi salah satu jalan yang tepat untuk diambil.

Dengan melangsungkan pernikahan, keduanya tetap memiliki hak dan akses untuk mengamankan perlindungan hukum, properti, maupun bentuk-bentuk lainnya.

5. Bangun Persahabatan 

Meskipun pernikahan ini tidak berlandaskan atas dasar cinta, namun tak jarang pasangan yang melakukan praktik lavender marriage tetap bisa hidup damai dan harmonis. Dalam hal ini biasanya keduanya tetap berbagi ikatan seperti rasa hormat, dukungan, maupun persahabatan.

Hubungan yang dibangun tetap bisa berjalan suportif dan seimbang dengan membantu dan mendukung satu sama lainnya namun tanpa melibatkan perasaan. 

Itulah tadi mengenai pengertian serta alasan seseorang melakukan lavender marriage. Lavender marriage mencerminkan hubungan antara individu dan tekanan sosial yang berjalan beriringan. Meskipun hal ini digunakan untuk melindungi identitas individu, namun alangkah baiknya seseorang tetap hidup dalam kejujuran.  

Baca Juga: High Value Man, Inilah 7 Ciri-cirinya! Apakah Kamu Termasuk di Dalamnya?

Penulis: Suci Wulandari

TAGGED: cinta, lavender marriage, orientasi seksual
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

Sleep Paralysis: Badan Tidak Bisa Bergerak Saat Tidur dan Cara Mengatasinya!
Gaya Hidup

Sleep Paralysis: Badan Tidak Bisa Bergerak Saat Tidur dan 4 Penyebabnya!

5 Min Read
Mengenal Self Sabotage: Perilaku yang Merugikan Diri Sendiri dan 4 Penyebabnya!
Gaya Hidup

Mengenal Self Sabotage: Perilaku yang Merugikan Diri Sendiri dan 4 Penyebabnya!

5 Min Read
5 Bahaya Love Bombing dan Tahapannya, Awas! Jangan Sampai Salah Pilih Pasangan!
Gaya Hidup

5 Bahaya Love Bombing dan Tahapannya, Awas! Jangan Sampai Salah Pilih Pasangan!

5 Min Read
High Value Man, Inilah 7 Ciri-cirinya! Apakah Kamu Termasuk di Dalamnya?
Gaya Hidup

High Value Man, Inilah 7 Ciri-cirinya! Apakah Kamu Termasuk di Dalamnya?

6 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Sitemap
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?