Suaraonline.com – Mungkin sudah ada yang pernah dengar atau bahkan mengetahui hukum murphy. Namun, tidak banyak yang menyadari contoh hukum murphy dalam kehidupan.
Hukum ini juga bisa disebut dalam bahasa Inggris, yaitu murphy’s law. Dimana hukum ini memiliki frasa di dalamnya yaitu “Jika sesuatu dapat salah, maka sesuatu itu pun salah”.
Murphy’s law bukanlah hukum yang berat menurut para ilmuwan. Namun, hanya dengan pandangan manusia yang awalnya berasal dari seorang insinyur Angkatan Udara Amerika Serikat. Simak contoh hukum murphy dalam kehidupan di bawah ini!
Contoh Hukum Murphy dalam Kehidupan
1. Mengatasi Permasalahan
Ketika seseorang sedang mengatasi permasalahan, maka ada kemungkinan di dalamnya terdapat hukum murphy.
Contoh: Ketika seseorang mempunyai masalah, namun ia membiarkannya begitu saja. Masalah tersebut bukan selesai, namun tambah memperparah.
Hal ini disebut murphy’s law, karena sesuatu yang salah akan menjadi salah pula. Dan ini sering terjadi dalam kehidupan, yang mungkin saja jarang disadari.
2. Manajemen Waktu
Di dalam permasalahan manajemen waktu pun bisa berkaitan dengan murphy’s law. Dimana hal ini berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari.
Contoh: Ketika seseorang diberikan sebuah tugas atau proyek dalam jangka waktu (deadline) yang lama, maka akan berpotensi gagal.
Mengapa demikian? Karena seseorang bisa mengerjakannya di waktu dekat atau mepet deadline, namun hal itu juga bisa berpotensi gagal atau tidak maksimal.
Seperti pada ungkapan ini, “90 persen pertama dari sebuah proyek membutuhkan 90 persen waktu, sedangkan 10 persen terakhir membutuhkan 90 persen waktu lainnya (tambahan)”.
Disinilah murphy’s law berjalan, karena tugas tersebut bisa membutuhkan waktu semakin lama dari yang telah direncanakan. Kesimpulannya adalah hanya dengan manajemen waktu yang baik agar dapat mengatasinya.
3. Melakukan Sesuatu di Bawah Tekanan
Salah satu contoh hukum murphy yang sering terjadi adalah melakukan sesuatu di bawah tekanan. Dimana hukum ini berjalan tanpa disadari pelakunya dalam peristiwa di bawah tekanan.
Contoh: Jika seseorang melakukan suatu hal di bawah tekanan, maka hasilnya akan buruk.
Contoh murphy’s law ini sering terjadi dalam keseharian. Namun, seseorang bisa meminimalisir hal tersebut dengan berpikiran positif.
Berpikir bahwa melakukan sesuatu di bawah tekanan juga bisa menjadikan diri disiplin dan tidak semena-mena. Karena belum tentu, jika melakukan sesuatu yang diinginkan akan menghasilkan hal yang lebih bagus.
4. Memiliki Sesuatu yang Bernilai Lebih
Murphy’s law pada poin ini jarang kali disadari oleh seseorang. Kita akan sadar jika melihat contoh di bawah ini.
Contoh: Seseorang memiliki barang yang disayangi, entah karena berharga maupun harganya mahal (mempunyai nilai), kemudian barang itu akan cepat rusak.
Hal ini sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, namun tidak banyak yang menyadari. Ini juga termasuk ke dalam murphy’s law.
5. Menghadapi Masa Depan
Hal yang sering diragukan dan ditakuti banyak orang adalah masa depan. Contoh hukum murphy ini sangat familiar, yang mungkin semua orang merasakannya.
Contoh: Seseorang memandang hari esok atau masa depan akan lebih buruk dari saat ini.
Murphy’s law disini mengajarkan bahwa kita tidak ada yang mengetahui hari esok ataupun nanti. Namun harusnya bukan ketakutan yang menghantui, optimisme lah yang mesti ada di dalam diri.
Itulah beberapa contoh hukum murphy dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin tidak banyak kita sadari sebelumnya. Hukum ini walau pada dasarnya membahas kesalahan, namun bisa diambil sisi positifnya.
Baca Juga: Mengenal Hukum Murphy, Apapun yang Salah akan Jatuh Sama?
Penulis: Ghina Shelda Aprelka
