Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Mengenal Tall Poppy Syndrome dan 3 Cara Mengatasinya!

Beranda – fenomena kecemburuan sosial – Mengenal Tall Poppy Syndrome dan 3 Cara Mengatasinya!

Kesehatan

Mengenal Tall Poppy Syndrome dan 3 Cara Mengatasinya!

Suci Wulandari
Suci Wulandari  - Content Writer Web Developer
Share
SHARE

Suaraonline.com – Setiap orang pasti ingin melakukan segala usaha dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Namun ada kalanya, ketika seseorang sudah meraih kesuksesan dan berada di titik teratas justru membuat orang lain menjadi iri dan menjauh itulah yang dinamakan tall poppy syndrome.

Contents
Penyebab Tall Poppy Syndrome1. Kecemburuan Sosial2. Diskriminasi Gender dan Ras3. Budaya KompetitifCara Mengatasi Tall Poppy Syndrome1. Mencari Lingkungan yang Mendukung2. Mengembangkan Pola Pikir yang Positif3. Membantu Diri Sendiri dengan Terapi

Tall poppy syndrome merupakan salah satu fenomena kecemburuan yang dirasakan oleh seseorang karena merasa kalah saing dengan pencapaian orang lain sehingga ia akan menjauhi orang tersebut.

Seseorang yang memiliki pencapaian atau prestasi akan dijauhi oleh lingkungan sosialnya jika orang-orang yang ada di dalamnya merasa terancam karena merasa tidak bisa mengimbangi pencapaian orang tersebut.

Penyebab Tall Poppy Syndrome

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab fenomena tall poppy syndrome pada seseorang. Berikut ini macam-macam penyebabnya:

1. Kecemburuan Sosial

Salah satu faktor utama syndrome ini bisa terjadi karena seseorang memiliki kecemburuan terhadap kesuksesan orang lain. Seseorang yang kurang berhasil tersebut kemudian menjauhi orang yang berhasil dengan memberikan kritik bankah sampai merendahkan pencapaiannya. 

2. Diskriminasi Gender dan Ras

Perempuan seringkali dikucilkan jika lebih berhasil daripada laki-laki dan hal ini bukan lagi menjadi fenomena yang baru. Banyak sekali tempat yang dimana perempuan kurang dihargai bahkan mengalami diskriminasi gender baik di lingkungan sosial masyarakat, lingkungan kerja, maupun lingkungan pendidikan jika jauh lebih sukses dari laki-laki.

Banyak sekali penelitian yang menyatakan jika perempuan lebih sedikit mendapatkan dukungan daripada laki-laki sebab dalam tradisi beberapa masyarakat patriarki masih sangat kental terjadi yang dimana perempuan tidak boleh unggul daripada laki-laki.

3. Budaya Kompetitif

Terkadang lingkungan membuat seseorang harus bisa bersikap kompetitif karena ada target dan tantangan yang harus bisa dipenuhi. Inilah yang menyebabkan terkadang seseorang harus memiliki pikiran buruk dengan menyingkirkan orang yang bersinar agar dirinya bisa terlihat jauh lebih baik di mata orang lain.

Cara Mengatasi Tall Poppy Syndrome

Agar seseorang tidak merasa keberadaannya menjadi saingan bagi orang lain, maka ia harus bisa menghindari hal tersebut. Berikut ini adalah cara mengatasi tall poppy syndrome:

1. Mencari Lingkungan yang Mendukung

Seseorang harus bisa mendapatkan lingkungan yang mendukung sehingga memiliki visi dan misi yang sama. Hal ini sangat diperlukan agar seseorang tidak merasa menjadi saingan bagi orang lain.

Lingkungan yang mendukung tidak akan membuat seseorang menjadi terancam karena mereka yang memiliki tujuan sama bukan menganggap orang lain menjadi saingan melainkan saling menghargai dan memberikan apresiasi satu sama lainnya.

2. Mengembangkan Pola Pikir yang Positif

Agar seseorang tidak merasa menjadi saingan bagi orang lain, penting sekali untuk senantiasa mengembangkan pola pikir yang positif. Dengan mengembangkan pola pikir ini, maka tingkat rasa iri akan menjadi lebih berkurang.

3. Membantu Diri Sendiri dengan Terapi

Menghadapi tall poppy syndrome juga bisa dilakukan dengan terapi bersama tenaga yang profesional. Terapi ini akan memberikan dukungan sehingga membantu menjaga kesehatan mental dan dapat mengembalikan semangat serta rasa percaya diri seseorang.

Itulah tadi mengenai penyebab dan juga cara mengatasi tall poppy syndrome. Fenomena ini sangat umum terjadi di lingkungan sekitar kita atau menimpa diri kita sendiri. Kuncinya yaitu kita harus berada di tempat dimana kita bisa dihargai dan di dukung sehingga rasa percaya diri itu akan selalu ada. 

Jangan sampai justru kita menjadi pelaku yang mengucilkan atau menjatuhkan semangat orang lain dalam meraih mimpinya. Kita tidak pernah tau seberapa besar dan berat perjuangannya dalam meraih itu semua.

Baca Juga: Mengenal Duck Syndrome: Orang yang Selalu Terlihat Bahagia Namun Banyak Tekanan

Penulis: Suci Wulandari

TAGGED: fenomena kecemburuan sosial, gangguan kesehatan mental, tall poppy syndrome
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

Mengenal Gejala PCOS: Masalah Kesehatan Organ Reproduksi Wanita dan 8 Ciri-cirinya!
Kesehatan

Mengenal Gejala PCOS: Masalah Kesehatan Organ Reproduksi Wanita dan 8 Ciri-cirinya!

5 Min Read
6 Manfaat Memeluk Pohon yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bisa Meredakan Stres?
Kesehatan

6 Manfaat Memeluk Pohon yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bisa Meredakan Stres?

4 Min Read
Bahaya Sering Memakai Headset, Inilah Dampak yang Dirasakan!
InformasiKesehatan

Bahaya Sering Memakai Headset, Inilah 7 Dampak Negatif yang Dirasakan!

4 Min Read
Mengenal Heat Stroke: Suhu Tubuh Meningkat Drastis Akibat Cuaca Panas, dan 4 Gejalanya!
Kesehatan

Mengenal Heat Stroke: Suhu Tubuh Meningkat Drastis Akibat Cuaca Panas, dan 4 Gejalanya!

4 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Sitemap
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?