Siapa yang ga kenal ayam geprek? makanan yang cukup populer di mana-mana, setiap sudut tempat pasti banyak yang jualan ayam geprek. Dan jadi solusi praktis makan enak di kala perut keroncongan, juga termasuk menu kesayangan orang-orang, karena murah dan gampang di dapetin.
Tapi semakin banyak orang yang jualan ayam geprek, makin banyak penjual juga yang berlomba-lomba meraup keuntungan tanpa memperhatikan kualitas yang ada, jadinya bukan malah menyantap ayam geprek dengan lahap tapi dengan penuh kesal karena niat memanjakan lidah malah bikin kecewa.
1. Ayam seuprit tepungnya segunung
Pasti kita membayangkan sajian ayamnya seperti yang ada di daftar menu atau yang direview konten kreator, ayamnya besar, porsinya pas, sambelnya menggugah selera, tapi kenyataannya tidak sesuai ekspektasi, kebanyakan tepung dan ayamnya sedikit mungkin kalau dipersenkan 20% ayamnya 80% tepungnya.
2. Sambelnya sedikit
Kalau beli ayam geprek selain melihat ayamnya besar atau tidak, pasti kita melihat banyaknya sambal yang disajikan, padahal yang menentukan ayam geprek masuk kategori paling juara, tentu dari sambelnya, selain melihat dari rasanya juga melihat dari banyaknya, kalau sambelnya sedikit pasti menikmati ayam gepreknya tidak penuh dengan selera.
3. Lalapan yang sudah tidak segar
Lalapan untuk ayam geprek menjadi pendamping paling sempurna saat makanan ini disantap, bagaimana tidak, saat kita merasa seret makan ayam yang digoreng dengan balutan tepung, bersama sambal geprek yang begitu pedas, lalapan menjadi penyelamat untuk tenggorokan kembali lega, tapi terkadang banyak penjual yang tidak menjaga kualitas lalapan yang ada, banyak yang sudah tidak segar seperti timun yang rasanya masam, atau sayur kubis yang mulai menguning.
4. Harga yang tidak sesuai dengan porsinya
Tidak semua ayam geprek berlabel murah dengan porsi yang bikin puas, terkadang ada juga oknum penjual ayam geprek yang ber embel-embel dapat porsi banyak dan segelas es teh yang mematok harganya mahal, tapi kenyataannya ekspektasi itu hanya ilusi semata, yang datang tidak seperti yang dibayangkan, kalau sudah seperti ini sangat terasa kalau dirugikan.
5. Nasi yang tidak enak
Saat menikmati ayam geprek paling enak memang dengan nasi yang hangat dan pulen, perpaduan yang sangat pas seperti menari-nari di dalam mulut, combo perfect sangat meningkatkan nafsu makan, tapi kalau nasinya tidak enak, sekali suap saja mood langsung berubah, karena sudah tidak selera makan, yang awalnya membayangkan sudah ingin menambah porsi kedua tapi enggan dan malas untuk menyantapnya lagi.
Memang saat membeli ayam geprek kita tidak bisa request yang bermacam-macam, terkadang kita menemukan perpaduan ayam dan tepungnya yang pas, terkadang ayamnya sedikit tepungnya banyak, atau banyak ayamnya tapi balutan tepungnya sedikit, rasa dan porsi sambel yang kurang, lalapan yang tidak segar dan lain-lain.
Jadi, Kalau ingin menikmati porsi ayam geprek yang sesuai selera, alangkah baiknya memang masak sendiri saja, sehingga bisa menyesuaikan dengan apa yang kita harapkan, tidak khawatir ayamnya sedikit, tepung kebanyakan, atau rasa sambel yang kurang pedas.
Baca Juga :Benarkah Ceker Ayam Bisa Meningkatkan Kesehatan Sendi? Ini Faktanya!




