Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Apa Itu Overstimulasi Media Sosial? Ini Penjelasan Sederhananya

Beranda – Overstimulasi media sosial – Apa Itu Overstimulasi Media Sosial? Ini Penjelasan Sederhananya

ArtikelGaya Hidup

Apa Itu Overstimulasi Media Sosial? Ini Penjelasan Sederhananya

Annisa Adelina
Annisa Adelina
Share
SHARE

Suaraonline.com – Tahukah kamu apa itu overstimulasi media sosial? Tidak bisa pungkiri bahwa kehidupan di era ini tidak bisa terlepas dari media sosial. Media sosial sudah menjadi bagian dari keseharian banyak orang. Bangun tidur mengecek notifikasi, istirahat sambil scroll, hingga sebelum tidur masih terpaku pada layar ponsel. 

Tanpa disadari, kebiasaan ini membentuk pola konsumsi informasi yang sangat padat. Jika tidak disikapi dengan bijak, kondisi tersebut bisa memicu kelelahan mental yang kerap dianggap sepele.

Apa itu Overstimulasi Media Sosial?

Overstimulasi media sosial bisa diibaratkan seperti kita yang makan melebihi kapasitas perut kita. Makan merupakan aktivitas yang sangat dibutuhkan tubuh kita. Namun, ketika jumlahnya berlebihan, kita justru bisa mengalami masalah pencernaan, seperti mual dan muntah.

Begitu pula dengan overstimulasi media sosial, kita membutuhkan media sosial, tetapi jika dikonsumsi berlebihan, dampaknya justru tidak sehat.

Media sosial sebenarnya memiliki banyak manfaat. Kita bisa terkoneksi dengan banyak orang, mengetahui bagaimana dunia berjalan, mengikuti isu terkini, bahkan menambah pengetahuan. 

Namun, saat semua informasi itu masuk tanpa batas dan tanpa jeda, otak menjadi “kekenyangan”. Overstimulasi media sosial membuat seseorang kesulitan mencerna informasi yang diterima karena jumlahnya terlalu banyak dalam waktu singkat.

Kondisi ini sering kali memicu apa yang disebut sebagai brain rot, yaitu kelelahan mental akibat paparan konten yang terus-menerus.

Otak dipaksa berpindah fokus dengan cepat, dari satu informasi ke informasi lain, tanpa sempat memproses secara mendalam. Akibatnya, seseorang menjadi mudah lelah, sulit konsentrasi, dan lebih cepat merasa jenuh.

Dampak overstimulasi media sosial tidak berhenti pada kesehatan mental saja. Kelelahan mental yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan fisik, seperti gangguan tidur, sakit kepala, hingga menurunnya energi tubuh. Inilah alasan mengapa penggunaan media sosial perlu diletakkan pada porsi yang pas.

Dengan menyadari apa itu overstimulasi media sosial, kita bisa mulai lebih bijak mengatur waktu, memilih konten, dan memberi jeda bagi otak untuk beristirahat. Media sosial tetap bermanfaat, selama tidak dikonsumsi secara berlebihan dan impulsif.

Baca Juga: Mengapa Self Reward Penting untuk Kesehatan Mental?

Editor: Annisa Adelina Sumadillah

TAGGED: Overstimulasi media sosial
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

Queen Bee Syndrome: Ketika Perempuan Merasa Tersaingi dan 5 Cara Mengatasinya!
Gaya Hidup

Queen Bee Syndrome: Ketika Perempuan Merasa Tersaingi dan 5 Cara Mengatasinya!

4 Min Read
Kelelahan Mental yang Sering Disalahartikan sebagai Kemalasan: Memahami Perbedaannya agar Tidak Salah Menilai Diri Sendiri
ArtikelInformasi

Kelelahan Mental yang Sering Disalahartikan sebagai Kemalasan: Memahami Perbedaannya agar Tidak Salah Menilai Diri Sendiri

2 Min Read
Menerima Kenyataan bahwa Tidak Semua Mimpi Harus Tercapai demi Kesehatan Mental
ArtikelInformasi

Menerima Kenyataan bahwa Tidak Semua Mimpi Harus Tercapai demi Kesehatan Mental

2 Min Read
Bukan Terlambat, Melainkan Sedang Bertumbuh: Memahami Proses Hidup Tanpa Membandingkan Diri
ArtikelInformasi

Bukan Terlambat, Melainkan Sedang Bertumbuh: Memahami Proses Hidup Tanpa Membandingkan Diri

2 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?