Suaraonline.com – Brain rot, salah satu bahaya di era kemudahan digital seperti sekarang. Tentu saja kita dapat mengakses segala bentuk informasi dengan sangat cepat. Dewasa ini, banyak sekali konten-konten receh di media sosial yang biasanya sering kita tonton karena videonya menarik dan lucu. Tap tahukah kamu? Sering menonton video receh bisa menyebabkan seseorang mengalami brain rot.
Brain rot merupakan hal yang menjadi sangat membahayakan jika terus menerus tidak ditangani dengan segera dan dapat menyebabkan banyak bahaya dalam kehidupan sehari-hari. Siapa sangka hanya dengan menonton konten receh di media sosial justru akan menyebabkan otak kita mengalami pembusukan? Yuk simak bersama!
Definisi Brain Rot
Pernahkah kamu merasa gelisah ketika jauh dari ponsel? Atau merasa betah scroll sosial media selama berjam-jam tanpa mengenal waktu? Awas! Jangan inilah salah satu tanda jika kamu mengalami brain rot.
Brain rot merupakan penurunan kondisi kita pada kemampuan atau cara berpikir karena seringkali menonton konten yang berkualitas rendah, tidak informatif, dan juga receh.
Meskipun hal ini kita anggap sebagai hal yang menghibur di tengah kepenatan beraktivitas, namun jika dilakukan secara berlebihan maka akan memberikan dampak yang buruk bagi kita.
Seseorang yang sudah mengalami brain rot maka akan merasakan gejala-gejala seperti mudah cemas dan gelisah, stres, susah tidur, mata lelah disertai dengan sakit kepala, dan penurunan daya ingat serta konsentrasi.
Cara Mengatasi Brain Rot
Meskipun scroll video pendek dan receh menjadi hal yang tidak membosankan, namun alangkah baiknya kita bisa mengontrol hal ini agar tidak membawa kerugian bagi diri sendiri. Berikut ini cara mengatasinya!
1. Meningkatkan Kesadaran
Kita perlu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya bahaya dari penurunan kemampuan berpikir. Mulailah menghentikan kebiasaan menonton video pendek dan receh. Hal sederhana inilah yang membuat kita bisa mengontrol diri dari kebiasaan buruk.
2. Melakukan Hal yang Produktif
Cobalah untuk memulai melakukan kegiatan positif seperti melakukan hobi yang menyenangkan, memasak, melukis, bernyanyi, dan hal-hal lain yang bermanfaat daripada sekedar menghabiskan waktu untuk di media sosial.
3. Hindari Bermain Gadget Sebelum Tidur
Alangkah baiknya 30 menit sampai satu 60 menit sebelum tidur jangan bermain gadget. Cobalah rutin dengan membaca buku atau membuat to do list aktivitas yang akan dilakukan esok hari. Terapkan screen time dalam penggunaan gadget agar tidak berlebihan.
4. Menghindari Berlangganan Aplikasi
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi penggunaan screen time adalah dengan tidak berlangganan aplikasi. Berlangganan aplikasi akan membuat kita berpotensi untuk lebih sering menggunakan gadget tanpa mengenal waktu.
5. Mencoba Bersosialisasi
Daripada hanya sibuk scroll sosial media, gunakan waktu luangmu untuk memperbanyak bersosialisasi dan menjalin relasi dengan banyak orang. Dengan melakukan komunikasi pada banyak orang yang kita temui, akan membuat kita menjadi sejenak melupakan kegiatan pada gadget.
Itulah tadi mengenai definisi dan cara mengatasi brain rot. Meskipun tidak menyebabkan penyakit yang membahayakan, namun brain rot membuat aktivitas kita menjadi terganggu dan tidak bisa maksimal.
Apabila sudah di tahap yang mencemaskan, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada orang yang lebih ahli dan mulailah untuk detox sosial media dengan banyak menyaring informasi-informasi yang tidak bermanfaat.
Baca Juga: Mengenal OCD Sebagai Masalah Kesehatan Mental dan 5 Penyebabnya!
Penulis: Suci Wulandari
.