Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Bahaya Budaya Senioritas di Tempat Kerja: Benarkah Dapat Menghambat Proses Berkembang?

Beranda – Bahaya Budaya Senioritas di Tempat Kerja – Bahaya Budaya Senioritas di Tempat Kerja: Benarkah Dapat Menghambat Proses Berkembang?

ArtikelGaya Hidup

Bahaya Budaya Senioritas di Tempat Kerja: Benarkah Dapat Menghambat Proses Berkembang?

Annisa Adelina
Annisa Adelina
Share
SHARE

Suaraonline.com – Budaya senioritas tidak hanya terjadi di lingkungan pendidikan, tetapi juga kerap ditemui di dunia profesional, termasuk di tempat kerja. Dalam praktiknya, budaya ini sering tumbuh secara tidak disadari dan dianggap sebagai hal yang wajar.

Bentuk sederhana dari senioritas dapat terlihat ketika karyawan lama merasa berhak mendapatkan perlakuan khusus serta tuntutan rasa hormat berlebihan dari karyawan baru. Bahkan, dalam beberapa situasi, karyawan lama merasa dirinya lebih unggul hingga menyepelekan kontribusi karyawan baru.

Bahaya Budaya Senioritas di Tempat Kerja

Pertama, tempat kerja dapat berubah menjadi lingkungan yang tidak nyaman untuk berkembang. Rasa takut atau terlalu tunduk pada budaya senioritas membuat karyawan baru tidak leluasa menampilkan kemampuan terbaiknya. Terlebih lagi jika keterampilan yang dimiliki berpotensi membuat karyawan lama merasa tersaingi.

Kedua, kerja sama tim menjadi tidak sehat. Adanya pembagian tidak tertulis antara karyawan lama dan karyawan baru tanpa disadari membentuk sekat-sekat sosial. Akibatnya, kedekatan antar karyawan menjadi terbatas dan proses teamwork terasa kaku serta kurang efektif.

Ketiga, dampak paling berbahaya dari budaya senioritas adalah ketika karyawan lama melimpahkan seluruh pekerjaan kepada karyawan baru dengan alasan “untuk menambah pengalaman”. Ironisnya, hasil kerja tersebut justru diklaim sebagai pencapaian pribadi di hadapan atasan.

Pada akhirnya, budaya ini hanya akan merugikan perusahaan maupun karyawan itu sendiri. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk secara aktif memantau dinamika kerja dan memastikan budaya kerja yang sehat agar praktik senioritas yang merugikan tidak tumbuh di lingkungan kerja.

Baca Juga: Cara Menghadapi Ghosting Tanpa Merusak Diri Sendiri

Penulis: Annisa Adelina Sumadillah

TAGGED: Bahaya Budaya Senioritas di Tempat Kerja, dampak senioritas di tempat kerja, senoritas di tempat kerja
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

Bagaimana Cara Berhenti Menjadi People Pleaser dan Mulai Menghargai Diri Sendiri
ArtikelInformasi

Bagaimana Cara Berhenti Menjadi People Pleaser dan Mulai Menghargai Diri Sendiri

2 Min Read
Mengatasi Imposter Syndrome yang Bikin Tidak Percaya Diri dalam Kehidupan dan Karier
Artikel

Mengatasi Imposter Syndrome yang Bikin Tidak Percaya Diri dalam Kehidupan dan Karier

2 Min Read
The Power of Small Wins: Mengapa Kemenangan Kecil Penting dalam Proses Hidup
ArtikelInformasi

The Power of Small Wins: Mengapa Kemenangan Kecil Penting dalam Proses Hidup

2 Min Read
Cara Mengubah Rasa Malas Menjadi Aksi Nyata dalam Kehidupan Sehari-hari
ArtikelInformasi

Cara Mengubah Rasa Malas Menjadi Aksi Nyata dalam Kehidupan Sehari-hari

2 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?