Suaraonline.com – Cortis baru-baru ini memenangkan awards di ajang Asia Artist Awards (AAA) 2025. Grup yang baru saja debut ini meraih dua penghargaan bergengsi yaitu kategori pendatang baru terbaik dan kategori performa terbaik.
Debut Cortis menjadi contoh menarik bahwa personal branding yang kuat tidak selalu harus rumit, tetapi harus jujur dan relevan dengan audiensnya.
Personal Branding Cortis
Salah satu faktor utama keberhasilan personal branding Cortis adalah lagu yang mereka bawa. Lagu tersebut terdengar asik, mudah diingat, dan cepat booming di berbagai platform digital.
Musik yang ringan dan dekat dengan keseharian pendengar membuat boygrup yang baru muncul ini cepat dikenal, bahkan oleh orang yang sebelumnya tidak mengikuti debut mereka.
Selain itu, mereka juga membangun citra branding yang sesuai dengan usia dan karakter mereka. Mereka tidak mencoba tampil terlalu dewasa atau mengikuti standar yang tidak mencerminkan diri sendiri.
Justru sikap apa adanya inilah yang membuat mereka terasa lebih dekat dengan audiens, terutama generasi muda yang cenderung menyukai kejujuran dan autentisitas.
Personal branding mereka terlihat konsisten, baik dari visual, gaya komunikasi, hingga cara mereka membawa diri di ruang publik.
Konsistensi ini membuat identitas Cortis mudah dikenali dan diingat. Audiens tidak hanya mengingat lagunya, tetapi juga citra yang melekat pada sosok atau grup tersebut.
Dari Cortis, kita bisa mengambil pelajaran bahwa personal branding yang efektif bukan soal pencitraan berlebihan. Namun dengan karya yang relevan, sikap yang jujur, dan identitas yang selaras dengan diri sendiri justru menjadi kunci utama untuk menarik perhatian dan membangun koneksi jangka panjang dengan publik.
Baca Juga : Perhatikan 7 Cara Membangun Personal Branding Ini Supaya Kamu Ga Kaku!
Editor: Annisa Adelina Sumadillah




