Suaraonline.com – Akhir-akhir ini sedang muncul istilah baru di kalangan gen z yaitu mengenai aktivitas rebahan seharian. Meskipun dilakukan diatas kasur, namun hal tersebut bukan untuk tidur sepenuhnya melainkan hanya untuk bermalas-malasan.
Bed rotting, istilah yang merujuk pada seseorang yang tidak ingin beranjak dari kasur dan tetap ingin melakukan aktivitas pasif seperti belajar, makan, bekerja, dan aktivitas lainnya yang bisa dikerjakan diatas kasur.
Definisi Bed Rotting
Saat kita berada pada kegiatan yang membosankan, akhirnya kita lebih memilih untuk menghabiskan waktu seharian diatas kasur namun bukan hanya untuk tidur melainkan lebih banyak memainkan ponsel dan merenung itulah yang dinamakan dengan bed rotting.
Saat sudah seharian diatas kasur, tubuh akan cenderung lebih malas untuk bergerak, tidak ada semangat untuk melakukan kegiatan yang produktif yang pada akhirnya kehilangan akan membuat kita kehilangan motivasi.
Namun apakah bed rotting ini sepenuhnya buruk? Faktanya, manusia juga membutuhkan waktu untuk mengisi kembali energi dan tenaganya yang sudah terkuras habis entah karena lelah pikiran maupun fisik yang ditimbulkan oleh kegiatan dan komentar orang lain.
Cara Mengatasi Bed Rotting
Bagi beberapa orang, bed rotting ini dipilih karena bisa mengembalikan mood yang telah rusak sehingga bisa bangkit dan semangat kembali. Bed rotting berguna untuk refleksi diri, menenangkan pikiran, dan mengistirahatkan tenaga.
Tetapi, jika dilakukan secara berlebihan dan terlalu sering juga akan membawa banyak dampak negatif seperti mengganggu jam tidur dan juga membuat fisik menjadi tidak bugar. Berikut ini cara efektif untuk mengatasi bed rotting:
1. Mulai Bangun Pagi dan Beraktivitas
Cobalah untuk memulai bangun pagi kemudian awali dengan olahraga secara rutin, mandi, dan juga sarapan. Untuk membuat tubuh semakin rileks, cobalah untuk membuat teh maupun kopi favoritmu.
Langkah kecil diawali dengan bangun pagi dan beraktivitas akan membuat kamu menjadi lebih bersemangat serta bergairah untuk melakukan hal-hal yang produktif.
2. Membuat Jadwal Harian
Agar menjadi aktivitas lebih produktif dan konsisten, cobalah mulai dengan membuat jadwal harian yang akan dilakukan di hari tersebut. Jadwal harian akan sangat membantu untuk mengatur kegiatan supaya tidak terasa monoton dan memicu tubuh untuk rebahan seharian.
Jadwal tersebut akan membantu untuk meningkatkan semangat dan motivasi kita dalam mencapai sesuatu sehingga lebih jelas dan terstruktur.
3. Berinteraksi dengan Orang Sekitar
Cobalah mulai berinteraksi dengan orang-orang sekitar seperti dengan tetangga yang ada di sebelah rumah. Berinteraksi juga bisa dilakukan dengan teman, keluarga, maupun pasangan untuk menciptakan momen kebersamaan yang indah.
Berinteraksi dengan seseorang juga akan bermanfaat bagi kita supaya tidak menjadi orang yang anti sosial dan kaku ketika bertemu dan bersosialisasi dengan orang yang lainnya.
4. Cari Komunitas dan Kembangkan Hobby
Supaya tubuh tidak rebahan seharian, cobalah mulai cari komunitas yang mirip dengan hobby yang kamu sukai. Gabunglah dengan komunitas tersebut supaya bisa lebih produktif dalam memanfaatkan waktu luang dan tidak stuck melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat.
Mengembangkan hobby juga bisa mengasah skill, kemampuan, dan bakat yang terpendam dalam diri supaya hal tersebut bisa terus tumbuh dan tidak hilang begitu saja.
5. Makanan Makanan Sehat dan Konsumsi Vitamin
Untuk menjaga tubuh tetap bergairah dan bertenaga cobalah dengan makan makanan yang sehat dan bergizi dengan perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran. Selain itu cobalah memperbanyak minum vitamin seperti yang mengadung zat besi agar selalu bertenaga.
Itulah tadi mengenai definisi dan juga cara mengatasi bed rotting. Bed rotting memang bisa bermanfaat bagi tubuh dan pikiran tetapi juga bisa membawa banyak dampak negatif apabila dilakukan secara berlebihan.
Tentukan batasan dalam setiap hal supaya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Ingin meluangkan waktu untuk beristirahat sangat diperbolehkan, tetapi usahakan tetap bangkit dan terus bergerak untuk maju.
Baca Juga: 10 Manfaat Matcha Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui Orang
Penulis: Suci Wulandari