Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Budaya Kerja Serba Cepat:  Bagaimana Caranya agar Hidup Seimbang?

Beranda – budaya kerja di Indonesia – Budaya Kerja Serba Cepat:  Bagaimana Caranya agar Hidup Seimbang?

ArtikelGaya Hidup

Budaya Kerja Serba Cepat:  Bagaimana Caranya agar Hidup Seimbang?

Annisa Adelina
Annisa Adelina
Share
SHARE

Suaraonline.com – Budaya kerja serba cepat kini menjadi realitas yang sulit dihindari. Target ketat, jam kerja panjang, dan tuntutan performa tinggi sering membuat banyak orang lupa memperhatikan dirinya sendiri. 

Lantas bagaimana caranya agar dapat hidup secara seimbangan? 

Cara Menyeimbangkan Budaya Kerja Cepat

Dalam bekerja, setiap orang perlu memegang prinsip dasar tentang hak dan kewajiban. Kewajiban yang melekat pada seseorang yang digaji adalah menunaikan tugas sesuai jobdesk. 

Misalnya kamu merupakan content writer, yang memiliki tugas untuk melakukan riset judul, membuat artikel, dan melakukan optimasi SEO. Maka selama jam kerja, kamu tidak boleh berleha-leha dan harus menyelesaikan tugasmu hingga tuntas.

Selain itu, kamu juga harus mengikuti peraturan yang ada pada perusahan, datang tepat waktu, menyelesaikan pekerjaan dengan rapi, serta memberikan performa terbaik merupakan bentuk tanggung jawab profesional yang tidak bisa ditawar. 

Sikap ini penting agar budaya kerja yang serba cepat tetap berjalan sehat dan terukur. 

Namun, setelah kewajiban ditunaikan, seseorang juga berhak memperhatikan haknya. Pulang tepat waktu, mendapatkan gaji sesuai kesepakatan, serta memperoleh bonus atau kompensasi saat lembur adalah bagian dari hak pekerja. 

Sepulang kerja kamu bisa menikmati waktu istirahat, melakukan hobi ringan, atau sekadar memberi jeda pada pikiran sudah cukup membantu menjaga keseimbangan mental. 

Dengan menerapkan prinsip kewajiban dan hak secara seimbang, budaya kerja yang serba cepat tidak lagi terasa menekan. Jadi, itulah cara sederhana dalam menyeimbangkan antara kehidupan dan budaya kerja serba cepat.

Baca Juga: 4 Tips Jitu Manajemen Stres untuk Pikiran Lebih Tenang

Editor: Annisa Adelina Sumadillah.

TAGGED: budaya kerja di Indonesia, Cara Menyeimbangkan Budaya Kerja Cepat
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

Bagaimana Jika Rasa Malas Itu Bukan Sifat Tapi Sinyal Tubuh yang Sedang Tidak Baik-baik Saja?
Gaya Hidup

Bagaimana Jika Rasa Malas Itu Bukan Sifat Tapi Sinyal Tubuh yang Sedang Tidak Baik-baik Saja?

6 Min Read
Sopir Bus PO Cahaya Trans Berusia 22 Tahun, Pengalaman Rute Jauh Jadi Sorotan
ArtikelBerita

Sopir Bus PO Cahaya Trans Berusia 22 Tahun, Pengalaman Rute Jauh Jadi Sorotan

1 Min Read
Tips Self Reward Tanpa Boros: Yuk, Bahagia dari Hal Sederhana Ini
ArtikelGaya Hidup

Tips Self Reward Tanpa Boros: Yuk, Bahagia dari Hal Sederhana Ini

3 Min Read
Mengapa Self Reward Penting untuk Kesehatan Mental?
ArtikelGaya Hidup

Mengapa Self Reward Penting untuk Kesehatan Mental?

2 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?