Suara Online – Banyak orang punya impian besar, tetapi tidak semuanya tahu bagaimana cara menentukan tujuan hidup yang realistis.
Padahal, tujuan yang jelas dan masuk akal justru membantu kita melangkah lebih terarah, tidak mudah menyerah, dan tahu apa yang harus dikerjakan setiap hari.
Tujuan hidup yang realistis bukan berarti kecil atau tidak ambisius, tetapi tujuan yang bisa dicapai dengan kemampuan, waktu, dan usaha yang benar.
Langkah pertama adalah mengenali diri sendiri. Kamu perlu memahami apa yang kamu sukai, apa yang membuatmu bersemangat, dan apa yang ingin kamu tingkatkan.
Tanpa mengenali diri, kamu hanya akan mengikuti tujuan orang lain, bukan tujuanmu sendiri. Dari sini, kamu bisa membuat daftar hal yang benar-benar penting dalam hidupmu baik itu karier, hubungan, keuangan, atau kesehatan.
Selanjutnya, gunakan metode SMART: Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound. Misalnya, bukan hanya “ingin sukses”, tetapi “ingin meningkatkan penghasilan sebesar 30% dalam satu tahun melalui pekerjaan baru atau skill tambahan”. Tujuan seperti ini lebih jelas, lebih terukur, dan lebih mudah dicapai karena memiliki batas waktu dan relevansi dengan hidupmu.
Kemudian, pecah tujuan besar menjadi langkah-langkah kecil. Tujuan yang terlalu besar sering membuat kita kewalahan, sehingga terlihat mustahil.
Tapi jika dipecah menjadi langkah harian atau mingguan, semuanya terasa lebih ringan. Misalnya, jika tujuanmu ingin lebih sehat, mulailah dari berjalan kaki 10 menit sehari, bukan langsung lari 5 kilometer.
Jangan lupa mempertimbangkan sumber daya yang kamu punya: waktu, tenaga, kemampuan, dan dukungan lingkungan. Tujuan yang realistis adalah tujuan yang bisa kamu kejar tanpa membuatmu hancur secara mental atau fisik.
Selain itu, tetap fleksibel. Hidup berubah, kamu juga berubah. Tujuan yang realistis harus bisa disesuaikan ketika ada kondisi baru. Mengubah tujuan bukan berarti gagal, tetapi sedang menyesuaikan diri dengan kenyataan.
Terakhir, rayakan progres kecil. Setiap langkah maju adalah bukti bahwa kamu bergerak ke arah yang benar. Kebiasaan menghargai progres ini akan membuatmu lebih termotivasi dan konsisten.
Dengan mengetahui cara menentukan tujuan hidup yang realistis, kamu bukan hanya punya arah yang jelas, tetapi juga punya kepercayaan diri untuk terus bertumbuh. Yang penting, mulai saja dari langkah kecil hari ini.
Baca Juga : Law of Attraction: Benarkah Pikiran Bisa Menarik Kejadian dalam Hidup Kita?




