Suara Online – Banyak orang ingin menerapkan cara menetapkan boundaries tanpa terlihat jahat, tetapi sering kali merasa takut dicap sombong, jutek, atau tidak peduli.
Padahal, boundaries adalah batas sehat yang justru membantu kita menjaga energi, emosi, dan kesehatan mental.
Tanpa boundaries, kita mudah lelah, stres, dan kehilangan jati diri karena terlalu sering memenuhi keinginan orang lain.
Dalam praktik cara menetapkan boundaries tanpa terlihat jahat, langkah pertama adalah memahami kebutuhan diri sendiri.
Kamu perlu tahu apa yang membuatmu tidak nyaman, apa yang membuatmu kewalahan, dan apa yang ingin kamu lindungi. Begitu kamu mengenali batasmu, kamu bisa lebih mudah menyampaikannya tanpa drama.
Setelah itu, gunakan kalimat yang jelas tapi tetap lembut. Kamu bisa bilang, “Maaf, aku tidak bisa sekarang,” atau “Aku butuh waktu untuk diriku sendiri.” Kalimat sederhana seperti ini adalah bagian penting dari cara menetapkan boundaries tanpa terlihat jahat, karena tidak menyinggung siapapun dan tetap menunjukkan penghargaan terhadap orang lain.
Tetaplah konsisten. Banyak orang ingin menetapkan batas, tapi mudah goyah ketika orang lain mendesak. Konsistensi justru membuat orang menghargai batasmu. Mereka jadi tahu kapan harus menghargai ruangmu dan kapan bisa meminta bantuan.
Terakhir, ingat bahwa menetapkan boundaries bukan tindakan egois. Itu adalah bentuk cinta pada diri sendiri.
Jadi, dengan menjaga dirimu tetap sehat secara mental dan emosional, kamu justru bisa hadir lebih baik untuk orang lain.
Justru dengan memahami cara menetapkan boundaries tanpa terlihat jahat, hubunganmu akan lebih seimbang dan tidak penuh tekanan.
Baca Juga : Hidup Tanpa Tujuan Bisa Berbahaya: Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Diri Kita?




