Suaraonline.com – Salah satu keputusan penting yang harus dilakukan penulis novel dalam proses menulis adalah menentukan sudut pandang cerita. Sudut pandang bukan sekadar pilihan teknis, melainkan fondasi yang menentukan bagaimana cerita disampaikan kepada pembaca.
Pilihan sudut pandang akan mempengaruhi cara pembaca memahami alur, karakter, dan konflik yang dibangun. Bagi penulis novel, kesalahan memilih sudut pandang bisa membuat cerita terasa datar, terlalu jauh, atau justru membingungkan.
Cara Penulis Novel Menentukan Sudut Pandang Cerita
Cara penulis novel menentukan sudut pandang cerita dapat dimulai dengan memperhatikan kebutuhan dasar novel yang akan ditulis.
Jika cerita menyimpan banyak rahasia, menghadirkan banyak informasi baru, dan membutuhkan penjelasan yang gamblang kepada pembaca, maka sudut pandang orang ketiga serba tahu.
Sudut pandang ini memberi keleluasaan penulis untuk berpindah antar tokoh dan menjelaskan berbagai peristiwa secara menyeluruh.
Apabila penulis ingin menghadirkan cerita yang terasa lebih dekat dan personal, sudut pandang orang pertama dapat digunakan.
Penggunaan kata aku atau saya membuat tokoh utama seolah berbicara langsung dengan pembaca. Pendekatan ini mampu memperkuat ikatan emosional pembaca dengan tokoh novel karena pembaca seolah diajak masuk ke dalam pikiran dan perasaan tokoh secara langsung.
Sementara itu, jika penulis novel ingin tetap dekat secara emosional dengan pembaca tetapi masih ingin menyimpan beberapa informasi sebagai kejutan, sudut pandang orang ketiga terbatas bisa menjadi solusi.
Sudut pandang ini memungkinkan pembaca mengikuti satu tokoh secara mendalam tanpa mengetahui semua hal yang terjadi di luar pengetahuan tokoh tersebut.
Dengan memahami kebutuhan cerita sejak awal, penulis novel dapat menentukan sudut pandang yang paling sesuai. Pilihan yang tepat akan membuat cerita lebih terarah, emosional, dan efektif dalam menyampaikan pesan kepada pembaca.
Baca Juga: Benarkan Penulis Artikel Kebanyakan Berkepribadian Introvert?
Editor: Annisa Adelina Sumadillah




