Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Dalih ‘Punya Rasa’ Tak Bisa Benarkan Penyalahgunaan AI, Publik Kecam Tindakan Pelaku

Beranda – Pelecehan Digital – Dalih ‘Punya Rasa’ Tak Bisa Benarkan Penyalahgunaan AI, Publik Kecam Tindakan Pelaku

BeritaInformasi

Dalih ‘Punya Rasa’ Tak Bisa Benarkan Penyalahgunaan AI, Publik Kecam Tindakan Pelaku

Salsabila Humairo Azzahro
Salsabila Humairo Azzahro
Share
Dalih ‘Punya Rasa’ Tak Bisa Benarkan Penyalahgunaan AI, Publik Kecam Tindakan Pelaku
SHARE

Suara Online, Semarang – Publik mengecam keras pernyataan pelaku pelecehan berbasis AI berinisial G yang berdalih melakukan tindakan tersebut karena memiliki perasaan terhadap korban, NS. 

Dalih tersebut dianggap sebagai bentuk manipulasi emosional yang kerap digunakan pelaku untuk merasionalisasi tindakan tidak pantas.

Menurut pemerhati isu gender, rasa suka tidak pernah dapat menjadi pembenaran untuk menjadikan seseorang sebagai objek manipulasi, apalagi melalui teknologi yang mengubah identitas visual tanpa persetujuan.

Pengamat sosial menyebut bahwa budaya “mengatasnamakan rasa suka” sering kali menjadi akar perilaku yang merugikan perempuan. 

Alih-alih menjaga dan menghargai, pelaku justru menggunakan perasaan tersebut sebagai alasan melakukan tindakan yang berpotensi melanggar hukum.

Kasus ini memperlihatkan bahwa penyalahgunaan AI bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal relasi kuasa dan cara sebagian orang memahami konsep cinta.

Pakar gender menekankan bahwa tindakan G menunjukkan adanya pemahaman keliru bahwa rasa suka memberi hak untuk mengakses tubuh atau identitas orang lain.

Publik mendesak agar penegakan hukum dilakukan tanpa toleransi terhadap dalih semacam ini. Sementara itu, NS disebut masih mempertimbangkan upaya hukum.

Baca Juga : Kasus Penyalahgunaan AI Ungkap Minimnya Literasi Keamanan Digital di Masyarakat

TAGGED: Pelecehan Digital, AI, Pelecehan Perempuan
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

Pentingnya Jurnal sebagai Media Refleksi Diri untuk Hidup yang Lebih Tertata
ArtikelInformasi

Pentingnya Jurnal sebagai Media Refleksi Diri untuk Hidup yang Lebih Tertata

3 Min Read
Life Reset: Cara Memulai Hidup dari Nol Tanpa Takut dan Tanpa Penyesalan
ArtikelInformasi

Life Reset: Cara Memulai Hidup dari Nol Tanpa Takut dan Tanpa Penyesalan

3 Min Read
Cara Menentukan Tujuan Hidup yang Realistis dan Bisa Benar-Benar Kamu Capai
ArtikelInformasi

Cara Menentukan Tujuan Hidup yang Realistis dan Bisa Benar-Benar Kamu Capai

3 Min Read
Law of Attraction: Benarkah Pikiran Bisa Menarik Kejadian dalam Hidup Kita?
ArtikelInformasi

Law of Attraction: Benarkah Pikiran Bisa Menarik Kejadian dalam Hidup Kita?

3 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?