Suaraonline.com – Istilah job hugging merupakan tren pekerjaan yang tidak ingin pindah ke perusahaan lain. Hal ini sedang marak dibahas, dimana fenomena ini dialami oleh generasi millenial dan gen z.
Namun, ada beberapa dampak job hugging jika dilakukan. Hal tersebut bisa dijadikan untuk bahan pertimbangan terlebih dahulu oleh para pekerja masa kini.
Apa saja dampak job hugging dalam dunia pekerjaan? Berikut pembahasan lengkapnya!
Dampak Job Hugging
1. Rasa Aman
Dampak job hugging yang paling utama dicari oleh pekerja adalah rasa aman. Dimana ketika melakukan hal ini, akan menjadikan diri aman secara kestabilan kerja dan finansial.
Disisi lain, kondisi negara yang tidak mendukung untuk stabilnya ekonomi. Oleh karenanya, job hugging ini sangat membantu untuk para pekerja mendapatkan rasa aman (sudah punya kerja dan pendapatan yang pasti).
Hal ini adalah dampak positif dari job hugging jika diliat dari kacamata keadaan ekonomi dan lapangan kerja yang sedang kesulitan. Job hugging menjadi pilihan para millenial dan gen z di era sekarang.
2. Tidak Berkembang
Selanjutnya, dampak job hugging juga ada yang negatif, seperti tidak berkembangnya kemampuan dalam bekerja. Ketika orang melakukan job hugging, akan merasakan stagnasi dalam berkembangnya kemampuan juga karir.
Pekerja yang terlalu lama bertahan pada posisi yang saat ini, cenderung kehilangan kesempatan untuk pengalaman belajar dan tantangan baru. Hal ini akan susah mendapatkan promosi posisi yang lebih tinggi dan tidak adanya kenaikan gaji.
3. Pendapatan Tidak Naik
Orang yang memilih untuk job hugging akan mengalami pendapatan yang stagnan atau tidak naik. Karena dalam perusahaan tersebut biasanya akan lama atau bahkan tidak sama sekali untuk mendapatkan kenaikan gaji.
Tapi jika mencoba mencari perusahaan yang lain, yang dari awal gajinya sudah tinggi, maka akan mengalami pendapatan yang naik. Hal ini akan menjadikan perkembangan bagi diri sendiri.
4. Stres atau Kelelahan
Stres atau kelelahan juga bisa jadi dampak job hugging bagi pelaku yang melakukannya. Hal ini dikarenakan bisa menjadikan karyawannya menerima beban kerja yang berlebihan.
Seseorang yang job hugging juga bisa fokus pada zona nyamannya dan takut menolak tanggung jawab yang baru. Oleh karenanya hal ini dapat menjadikan stres tinggi atau kelelahan pada diri.
5. Fresh Graduate Susah Dapat Kerja
Fenomena job hugging juga bisa menjadikan pasar kerja menjadi tidak bergerak. Dimana fresh graduate akan susah mendapatkan lapangan pekerjaan, karena karyawan lama tidak mengalami perubahan dalam perusahaan.
Itulah beberapa dampak job hugging yang bisa lebih diperhatikan sebelum melakukannya. Selain itu juga bisa dijadikan bahan untuk dipertimbangkan kembali.
Baca Juga: Fenomena Job Hugging: Istilah Baru di Kalangan Pekerja Millenial dan Gen Z Seluruh Dunia!
Penulis: Ghina Shelda Aprelka