Suaraonline.com – Karena tuntutan pekerjaan atau hal yang lainnya seseorang kerapkali sering multitasking agar pekerjaan itu cepat terselesaikan. Multitasking bagi sebagian orang menjadi hal yang efektif karena pekerjaan bisa diselesaikan secara bersamaan namun bagi sebagian yang lain menganggap bahwa hal ini bukan pilihan yang tepat.
Multitasking seringkali membuat seseorang harus fokus pada beberapa hal sehingga terkadang cara ini justru akan membuat pekerjaan tidak bisa terselesaikan dengan baik dan optimal karena fokusnya harus terbagi-bagi.
Definisi Multitasking
Multitasking merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang secara bersamaan dengan waktu yang sama pula dan berharap pekerjaan tersebut juga bisa terselesaikan dalam waktu yang sama.
Multitasking berasal dari gabungan kata “multi” yang artinya banyak dan “tasking” yang artinya penugasan. Aktivitas ini membutuhkan kemampuan dalam hal fokus pada beberapa sumber pekerjaan, mengalihkan prioritas secara efektif, dan bekerja dengan sangat cepat.
Dampak Positif Melakukan Multitasking
Meskipun seringkali dianggap bukan hal yang tepat untuk dilakukan, multitasking juga bisa berdampak positif bagi sebagian orang. Inilah dampak positif melakukannya:
1. Menghemat Waktu
Orang yang melakukan hal ini biasanya karena banyak dikejar deadline tugas maupun pekerjaan sehingga ia dituntut untuk dapat menyelesaikan tugas tersebut dengan cepat. Hal ini bisa menjadi sebuah solusi ketika memiliki tugas yang menumpuk dan tenggat waktunya secara bersamaan.
2. Meningkatkan Produktivitas
Bagi sebagian orang multitasking dianggap sebagai hal yang dapat memacu semangat untuk meningkatkan produktivitas. Hal ini bisa menjadi sebuah solusi ketika mengerjakan tugas yang sifatnya menunggu lama.
Misalnya saja menunggu balasan pesan seseorang kemudian di sela-sela waktu menunggu yang cukup lama tadi kita manfaat untuk aktivitas lain seperti membalas email atasan.
3. Mengembangkan Keterampilan
Kemampuan melakukan tugas secara bersamaan dalam satu waktu juga akan membantu seseorang dalam mengembangkan keterampilan. Mau tidak mau, seseorang harus bisa mengelola waktu dan prioritas dengan baik, dan kemampuan untuk bekerja dibawah tekanan.
Dampak Negatif Melakukan Multitasking
Meskipun sebagian orang menganggap jika melakukan pekerjaan dalam waktu bersamaan dapat meningkatkan produktivitas, namun banyak penelitian yang memberikan dampak negatif seseorang melakukan multitasking. Berikut ini adalah dampak negatinya:
1. Penurunan Kualitas Kerja
Seseorang yang ingin berusaha menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat justru menjadikan perhatian pada satu tugas menjadi mudah teralihkan oleh tugas-tugas yang lainnya. Bukannya pekerjaan menjadi optimal, justru malah lebih mudah banyak melakukan kesalahan karena kurang berhati-hati dan teliti dalam menyelesaikannya.
2. Meningkatkan Stres
Upaya terus menerus yang dilakukan dalam menyelesaikan tugas secara bersamaan dapat meningkatkan stres dan kecemasan yang berlebihan. Hal itu disebabkan karena seseorang tidak dapat fokus dan mampu menyelesaikan satu tugas dengan baik dan optimal sehingga dapat mempengaruhi kesehatan mentalnya.
3. Dampak pada Memori dan Pembelajaran
Mengerjakan tugas secara bersamaan dalam waktu yang sama juga dapat berdampak pada memori dan pembelajaran. Ketika menerima segala macam informasi dari banyak sudut pandang, kemampuan otak dalam berpikir akan menjadi kurang efektif yang akan berdampak kepada seseorang untuk mengingat sesuatu dan menerima informasi baru.
Itulah tadi mengenai pengertian, dampak positif, dan juga dampak negatif seseorang melakukan multitasking. Melakukan pekerjaan secara bersamaan tidak bisa diterapkan dalam semua hal.
Ada kalanya untuk pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi, melakukan multitasking sangat tidak dianjurkan. Seseorang yang ingin belajar hal baru juga sebaiknya bisa fokus terlebih dahulu untuk mempelajari sampai benar-benar paham daripada hanya sekedar paham tetapi tidak bisa menerapkannya karena fokusnya menjadi terpecah.
Baca Juga: Penting! Inilah 6 Tips Melatih Fokus Agar Tidak Mudah Kehilangan Konsentrasi
Penulis: Suci Wulandari