Alfatihah.com – Akhir-akhir ini muncul istilah baru di sosial media mengenai fenomena job hugging. Dimana istilah ini terjadi pada kalangan pekerja millenial dan gen z seluruh dunia.
Jadi, tak hanya di Indonesia saja, namun seluruh dunia pun merasakannya. Sebenarnya, apa itu fenomena job hugging?
Berikut pembahasan mengenai fenomena job hugging yang terjadi saat ini. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Job Hugging?
Fenomena job hugging yang terjadi saat ini biasanya terjadi pada kalangan pekerja millenial dan gen z. Dimana arti dari job hugging sendiri adalah memilih untuk bertahan lama di pekerjaan yang saat ini.
Selain itu juga menolak untuk pindah ke pekerjaan yang baru. Hal ini terjadi dikarenakan rasa aman dan ketidakpastian ekonomi saat ini.
Istilah job hugging menggantikan tren yang telah lalu yaitu job hopping. Dimana job hopping merupakan langkah untuk berpindah kerja secara sering dalam waktu yang singkat.
Tren job hugging tentunya sangat bertentangan sekali dengan tren job hopping. Millenial dan gen z melakukan hal tersebut karena krisis ekonomi yang kian terlihat dan lapangan kerja yang sulit.
Job Hugging Terjadi di Seluruh Dunia
Tak hanya di Indonesia, tren job hugging yang melanda di kalangan pekerja millenial dan gen z ini terjadi di seluruh dunia. Salah satunya di negara maju seperti di Inggris dan Amerika Serikat.
Tingkat perekrutan kerja semakin menurun di dunia saing pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa mencari pekerjaan semakin sulit, sehingga memilih untuk merasakan aman dan tetap bertahan.
Tren pekerjaan ini sangat berpengaruh pada seluruh generasi millenial dan gen z. Fenomena ini kian marak karena lebih milih bertahan di pekerjaan dan melewatkan perkembangan karir.
Hal ini juga ada pengaruhnya dengan meningkatnya nilai inflasi yang kian menggerogoti. Dampaknya kesempatan di dunia kerja semakin menipis.
Demikianlah pembahasan mengenai fenomena job hugging yang terjadi pada tren dunia kerja. Dimana hal ini dialami oleh gen z dan millenial.
Baca Juga: 6 Buku Karya Tan Malaka: Karangan Epik Buat Nalar Makin Kritis!
Penulis: Ghina Shelda Aprelka
