
SEMARANG – RMOL Jateng kembali menggelar kegiatan Round Table FGD Series ke-13 dengan topik yang tengah menjadi perhatian publik, yakni arah kebijakan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Acara ini berlangsung pada Rabu, 5 November 2025, di Front One HK Resort Simpang Lima, Semarang.
Diskusi ini menghadirkan beragam pihak yang berkompeten di bidangnya, mulai dari perwakilan media online, akademisi dari berbagai disiplin ilmu, hingga pengelola program makan bergizi gratis di lapangan.
Fokus Arah Kebijakan Makan Bergizi Gratis
Dalam sambutannya, Pimpinan Redaksi RMOL Jateng, Jayanto Arus Adi, menyampaikan bahwa tema ini dipilih karena program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang sudah berjalan selama lebih dari satu tahun.
Namun, menurutnya, masih banyak pihak yang belum memahami secara mendalam bagaimana pelaksanaan program ini di lapangan, termasuk tantangan dan capaian yang telah diraih sejauh ini.
“Tema ini aktual untuk dibahas, tapi sayangnya banyak pihak yang belum tahu bagaimana seluk-beluk berjalannya program ini,” ujar Pak Jayanto, pada sesi sambutan Round Table RMOL Jateng FGD Series 13 rd
Para narasumber yang hadir diharapkan bisa memaparkan mulai dari teknis distribusi bahan makanan, pengawasan kualitas gizi, hingga kesiapan sekolah dalam menyediakan menu sehat dan seimbang bagi peserta didik.
Melalui forum ini, RMOL Jateng berharap dapat menjadi jembatan antara pembuat kebijakan dan pelaksana di lapangan, sehingga kebijakan makan bergizi gratis dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.
Diskusi diawali dengan pemaparan oleh Bapak Husmanto, mengenai latar belakang, kondisi terkini dari program makan bergizi gratis (MBG). Dipaparkan bahwa di Jawa Tengah telah dibangun 16 dapur dari beragam mitra mulai dari mitra mandiri hingga mitra Pemda.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, RMOL Jateng menegaskan komitmennya untuk terus berperan dalam menghadirkan ruang dialog publik yang konstruktif, demi terciptanya kebijakan yang lebih berpihak pada kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia.
Baca Juga: RMOL Jateng Bahas Program Makan Bergizi Gratis: Antara Harapan dan Tantangan di Lapangan




