Suaraonline.com – Sebelum membahas tentang gangguan Short Term Memory, bisa sedikit menjelaskan terlebih dahulu gambaran mengenai pengertiannya. Short Term Memory atau Memori Jangka Pendek singkatnya yaitu ingatan yang bisa menyimpan informasi lebih kecil kapasitasnya.
Dikatakan ingatan yang lebih pendek dikarenakan waktu mengingat hanya di durasi beberapa detik sampai satu menit. Dan penyimpanan item hanya bisa berkisar sekitar lima hingga sembilan.
Dalam ingatan yang pendek ini juga mempunyai gangguan. Apa saja pemicu dari gangguan Short Term Memory ini? Simak di bawah ini!
Gangguan Short Term Memory
1. Aneurisma Otak
Pemicu gangguan Short Term Memory yang pertama adalah bisa terjadi karena aneurisma otak. Menurut BAF (Brain Aneurysm Foundation) hal ini terjadi berupa pada dinding arteri otak terdapat bintik-bintik lemah dan menonjol.
Hal tersebut bisa pecah dalam kompartemen di sekitar otak dan menyebabkan pendarahan. Itu menyebabkan peningkatan tekanan darah pada otak, merusak dan menghancurkan sel-sel otak, juga mengiritasi. Namun hal ini tidak sering terjadi.
Kasus penyebab ini akan terjadi masalah turunnya fungsi tubuh, keterampilan mental, hingga hilang ingatan. Tak hanya kehilangan dalam Short Term Memory, namun juga bisa pada Long Term Memory.
2. Tumor Otak
Pemicu selanjutnya yaitu bisa dari tumor otak, karena bisa mempengaruhi memori. Dalam proses perawatan kanker, gegar otak, infeksi otak, trauma pada kepala, dan juga stroke bisa juga menjadi pemicu hilangnya ingatan jangka pendek.
3. Faktor Medis Lain
Sedangkan faktor medis lain pun bisa menjadi pemicu gangguan Short Term Memory. Seperti amnesia, gegar otak, kejang, epilepsi, trauma, juga operasi bypass jantung bisa mempengaruhu hilang ingatan jangka pendek.
4. Faktor Traumatis
Faktor selanjutnya yaitu bisa dari traumatis yang mempengaruhi ingatan jangka pendek. Bisa jadi dari peristiwa traumatis kekerasa, kejahatan, maupun kecelakaan.
5. Faktor Lainnya
Faktor lainnya yaitu seperti dalam keadaan kekurangan oksigen, penyalahgunaan obat-obatan atau meminum alkohol, hal itu bisa mempengaruhi Memori Jangka Pendek. Parahnya, bisa mengalami demensia yang dapat kehilangan ingatan jangka pendek.
Itulah beberapa macam gangguan Short Term Memory yang dapat diperhatikan. Pemicu di atas bisa saja menjadi faktor utama seseorang mengalami hilangnya Memori Jangka Pendek.