SUARAONLINE.COM – Gangguan kepribadian narsistik atau biasa dikenal dengan narcissistic personality disorder (NPD) banyak diperbincangkan baru-baru ini di sosial media. Sebenarnya, istilah tersebut bukanlah hal yang baru, karena gangguan kepribadian narsistik diagnosanya sudah ada sejak lama. Banyak gejala dan jenis gangguan kepribadian narsistik yang harus diketahui oleh semua orang.
Gangguan kepribadian narsistik adalah suatu kondisi dimana orang tersebut merasa dirinya lebih baik daripada orang lain dan hidupnya selalu membutuhkan validasi untuk dikagumi dan menjadi pusat perhatian banyak orang. Biasanya, orang yang mengalami gangguan keprbadian narsistik memiliki kepribadian yang egois dan kurang memiliki empati untuk orang lain, jika hal tersebut dibiarkan maka akan mengganggu kenyamanan orang lain yang berada disekitarnya. Lalu bagaimana cara kita mengetahui gejala dan jenis gangguan kepribadian narsistik? berikut penjelasannya.
Apa Itu Gangguan Kepribadian Narsistik atau Narcissistic Personality Disorder (NPD)?
Gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder (NPD) adalah golongan gangguan mental yang dimana orang yang mengidap gangguan tersebut selalu merasa dirinya lebih baik daripada lainnya, sehingga menyebabkan dia membutuhkan banyak validasi dan ingin semua orang perhatiannya terpusat pada dirinya, mengaguminya, hingga membanggakannya. Ketika mendapatkan hal itu semua, seorang pengidap gangguan ini akan merasakan kepuasan pada dirinya.
Pengidap gangguan kepribadian narsistik cenderung memiliki rasa percaya diri yang tinggi tetapi juga memiliki rasa sensitif yang lebih daripada orang lainnya terhadap suatu kritik. Pengidap gangguan ini juga memiliki rasa empati yang rendah terhadap orang lain.
Banyak yang sulit membedakan orang yang percaya diri dengan orang yang memiliki gangguan kepribadian narsistik. Orang yang memiliki rasa percaya diri sifatnya positif dan muncul berdasarkan kualitas diri dan pencapaian, sedangkan untuk pengidap gangguan kepribadian narsistik memiliki rasa percaya diri yang tinggi karena dengan maksud takut akan orang lain mengetahui kelemahannya dan takut akan kegagalan. Jika dibiarkan terlalu lama, orang yang mengidap gangguan kepribadian narsistik akan mengalami depresi jika terus mendapat kritik dari orang lain.
Penyebab Gangguan Kepribadian Narsistik atau Narcissistic Personality Disorder (NPD)
Sebelum mengetahui beberapa jenis gangguan kepribadian narsistik, wajib tahu bahwa terdapat beberapa penyebab munculnya gangguan kepribadian narsistik, meskipun sebenarnya belum diketahui secara pasti apa saja faktor yang menyebabkan munculnya gangguan ini, berikut beberapa penyebab yang diduga dapat memunculkan gangguan ini :
- Disebabkan oleh neuorobiologi yaitu hubungan antar otak dengan perilaku dan pola pikir
- Anggota keluarga memiliki riwayat gangguan kepribadian narsistik
- Pola asuh orang tua atau faktor internal keluarga yang selalu menuntut ataupun telalu memanjakan seorang pengidap tersebut
- Terlalu banyak menerima pujian ataupun kurang merasa mendapat pujian ketika masa kecil
- Trauma masa kecil
- Memiliki sifat yang mudah tersulut emosi
Jenis Gangguan Kepribadian Narsistik atau Narcissistic Personality Disorder (NPD)
Gangguan ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi gangguan ini rentan terjadi pada seorang pria daripada wanita. Biasanya gangguan ini akan muncul ketika memasuki usia remaja dan akan berlanjut hingga dewasa. Terdapat beberapa jenis gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder (NPD), diantaranya adalah sebagai berikut :
- Narsistik Tampak
Jenis gangguan kepribadian narsistik yang pertama yaitu narsistik tampak atau grandiose narcissism. Jenis gangguan narsistik yang satu ini cenderung menunjukkan sifat yang arogan, tidak ingin kalah, rasa percaya diri yang berlebihan, tidak mempunyai rasa empati kepada orang lain, dan senang mengintimidasi orang lain demi kepentingan pribadi. Penderita narsistik tampak ini akan selalu menunjukkan kelebihannya dan sangat mudah merendahkan orang lain.
- Narsistik Terselubung
Jenis gangguan kepribadian narsistik yang selanjutnya yaitu narsistik terselubung atau covert narcissism. Jenis gangguan satu ini justru berkebalikan dari jenis gangguan narsistik tampak. Orang yang mengidap narsistik terselubung selalu memiliki keyakinan bahwa ia lebih unggul daripada orang lain, tetapi tidak pernah menunjukkan hal tersebut secara terang-terangan, biasanya ia akan menyimpan hal tersebut dalam dirinya sendiri.
Orang yang mengidap gangguan narsistik jenis ini cenderung lebih mementingkan diri sendiri dan tidak memperdulikan bahkan tidak memiliki empati kepada orang lain. Selain itu, pengidap gangguan narsisik terselubung ini selalu merasa dirinya sebagai korban jika orang sekitarnya atau satu dunia gagal menangkap potensinya. Jika dibiarkan terus menerus akan menyebabkan depresi bagi orang yang mengidap gangguan narsistik satu ini.
- Narsistik Antisosial
Jenis gangguan kepribadian narsistik yang selanjutnya yaitu narsistik antisosial atau biasa disebut dengan antagonistic narcissism. Jenis narsistik satu ini tanda-tandanya hampir mirip dengan narsistik tampak, yang membedakan adalah pengidap gangguan ini cenderung memanfaatkan orang lain dengan mengambil keuntungan dari orang lain tanpa merasa bersalah. Pengindap gangguan narsistik antisosial memiliki sifat pedendam dan sangat sulit memaafkan kesalahan orang lain. Selain itu, pengidap gangguan narsistik satu ini akan selalu berdebat dengan orang lain ketika merasa tersaingi dan selalu merasa ingin menang.
- Narsistik Prososial
Jenis gangguan kepribadian narsistik yang terakhir yaitu narsistik prososial. Pengidap gangguan kepribadian narsistik satu ini memiliki tanda-tanda, seperti selalu melakukan kebaikan kepada orang lain namun dengan maksud dan tujuan yang buruk yaitu untuk mendapatkan perhatian dan validasi dari orang lain. Pengidap gangguan narsistik prososial ini biasa kita kenal dengan orang yang haus pujian atau haus validasi untuk mendapatkan kepuasan pada diri sendiri dan bangga pada diri sendiri.
Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik atau Narcissistic Personality Disorder (NPD)
Setelah mengetahui jenis gangguan kepribadian narsistik, perlu juga mengenali gejala gangguan kepribadian narsistik yang berbeda-beda disetiap pengidap. Berikut beberapa gejala gangguan kepribadian narsistik yang banyak muncul, diantaranya :
- Selalu merasa dirinya pantas dikagumi oleh orang lain secara berlebihan
- Egois atau selalu mementingkan diri sendiri
- Selalu merasa lebih unggul daripada orang lain
- Selalu melakukan banyak cara untuk mendapatkan perhatian orang lain
- Selalu menganggap orang lain lebih rendah dibawahnya
- Selalu berharap untuk diperlakukan secara khusus oleh orang disekitarnya
- Mengambil keuntungan dengan memanfaatkan orang lain demi kepentingan diri sendiri
- Arogan dan angkuh
- Selalu menginginkan hasil yang sempurna
- Iri dan dengki terhadap pencapaian orang lain
- Tidak pernah paham perasaan orang lain atau hilang empati
- Selalu berkhayal dan berandai-andai terkait kesuksesan
Cenderung memiliki sikap yang sulit menerima kritik dari orang lain, pengidap kepribadian narsistik juga bisa menunjukkan tanda-tanda berikut ini:
- Mudah tersinggung dan marah
- Tidak sabaran
- Merasa superior
- Sulit mengendalikan diri
- Depresi ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan
- Kesulitan mengelola stres
- Menyembunyikan perasaan insecure dan malu
Itu dia terkait penjelasan gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder (NPD), gejala, serta jenis gangguan kepribadian narsistik. Jika mendapati teman atau bahkan diri sendiri mengalami gejala seperti yang telah dijelaskan diatas segera lakukan tindakan, dengan mulai melakukan obrolan ringan dengan teman untuk membahas hal tersebut atau jika terjadi pada diri sendiri segera lakukan intropeksi diri. Namun, jika dirasa sudah parah maka segera hubungi ahli yang bisa mengatasi hal tersebut.
Baca Juga : Punya Teman Bau Ketiak, Tapi Bingung Cara Memberitahunya? Ini dia 7 Tips Memberitahu Tanpa Menyinggung