Suaraonline.com – Setiap penulis novel memiliki cara kerja kreatif yang berbeda. Sebagian merasa terbantu dengan perencanaan detail, sementara yang lain justru produktif ketika menulis secara spontan.
Tipe penulis novel pantser dikenal sebagai penulis yang membiarkan cerita berkembang seiring proses menulis, tanpa kerangka yang kaku sejak awal. Namun, apa yang terjadi jika tipe penulis seperti ini justru dipaksa untuk membuat outline?
Ketika Tipe Penulis Novel Pantser Harus Membuat Outline
Ketika penulis novel pantser dipaksa membuat outline, dampak yang paling sering muncul adalah hilangnya motivasi menulis. Proses yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi beban.
Mereka dipaksa memikirkan cerita secara kaku di atas kertas, padahal gairah menulis mereka biasanya muncul saat kata demi kata mulai ditulis, bukan saat merencanakan.
Dalam kondisi ini, outline sering kali tidak pernah benar-benar selesai. Penulis novel pantser merasa malas melanjutkan karena tidak merasakan koneksi emosional dengan cerita yang masih berupa kerangka. Akibatnya, waktu habis untuk menatap outline yang tak kunjung jadi, sementara proses menulis pun tidak pernah dimulai.
Lebih jauh lagi, pemaksaan outline dapat membuat penulis novel kehilangan rasa percaya diri terhadap metode menulisnya sendiri.
Mereka mulai merasa cara menulisnya salah, padahal sebelumnya justru produktif dan menikmati proses. Tekanan ini bisa berujung pada penundaan berkepanjangan, bahkan berhenti menulis sama sekali.
Bukan berarti penulis novel pantser anti struktur. Masalahnya terletak pada paksaan cara kerja yang tidak sesuai dengan karakter kreatif mereka. Bagi pantser, struktur biasanya baru terasa setelah draft terbentuk, bukan sebelum menulis dimulai.
Pada akhirnya, produktivitas penulis tidak ditentukan oleh ada atau tidaknya outline, melainkan oleh kecocokan metode dengan kepribadian penulis itu sendiri.
Ketika pantser dipaksa bekerja dengan cara yang bertentangan dengan nalurinya, yang hilang bukan hanya motivasi, tetapi juga kenikmatan dalam menulis. Jadi, itulah yang akan terjadi jika pantser dipaksa membuat outline.
Baca Juga: Benarkan Penulis Artikel Kebanyakan Berkepribadian Introvert?
Editor: Annisa Adelina Sumadillah




