Suaraonline.com – People Pleaser merupakan orang yang terbiasa mengatakan “iya” meski hatinya menolak. Tak enak, takut mengecewakan, atau khawatir hubungan rusak menjadi alasan utama.
Tanpa disadari, kebiasaan ini membuat kamu akan mudah lelah secara emosional dan perlahan menggerus harga dirimu. Mengurangi kebiasaan selalu berkata “iya” bukan tentang menjadi egois, melainkan tentang menjaga kewarasan.
Tips Agar Tidak Jadi People Pleaser
Pertama, belajar mencintai diri sendiri. Menghargai kapasitas dan batasan diri adalah fondasi utama agar tidak terus memaksakan diri.
Kamu berhak mengatakan tidak pada hal-hal yang berada di luar kemampuanmu, apalagi jika itu hanya demi memenuhi ekspektasi orang lain. Mencintai diri sendiri berarti jujur pada kondisi diri, bukan mengorbankan kesehatan mental demi citra baik.
Kedua, berhenti berusaha menjadi malaikat bagi semua orang. Tidak semua orang harus senang dengan keputusanmu, dan itu bukan kesalahan.
Jika kamu takut orang akan menjauh hanya karena kamu mengatakan tidak, perlu disadari bahwa hal tersebut berada di luar kendalimu. Hubungan yang sehat tidak dibangun dari rasa terpaksa, melainkan dari kejujuran dan saling menghargai batas.
People pleaser sering terjebak pada peran penyelamat, padahal peran itu melelahkan dan tidak realistis. Kamu manusia biasa, bukan penanggung jawab kebahagiaan semua orang.
Ketiga, tidak takut terhadap penilaian orang lain. Penilaian akan selalu ada, apapun keputusan yang kamu ambil. Terlalu memikirkan komentar dan asumsi orang lain hanya akan membuat hidup terasa sempit.
Fokuslah pada nilai dan prinsip yang kamu pegang, bukan pada persepsi yang tidak bisa kamu kendalikan.
Mengurangi kebiasaan menjadi people pleaser adalah proses. Kamu bisa memulainya dari keberanian kecil untuk berkata jujur, hidup akan terasa lebih ringan dan autentik. Jadi, itulah beberapa tips agar terlepas dari kebiasaan people pleaser.
Baca Juga: Kenapa Kita Sering Overthinking? Ini Penjelasan Sederhananya
Editor: Annisa Adelina Sumadillah




