Pernah nggak sih kamu merasa hidupmu stagnan, kurang berkembang, atau seperti berjalan tanpa arah? Bisa jadi, penyebabnya bukan lingkungan, bukan pekerjaan, bukan orang lain tapi dirimu sendiri yang belum terbiasa melakukan self talk positif.
Padahal, self talk positif adalah salah satu cara paling sederhana namun paling kuat untuk membentuk pola pikir yang lebih sehat dan hidup yang lebih bahagia.
Menurut banyak ahli psikologi, self talk positif bekerja karena kamu belajar memposisikan dirimu sebagai teman terbaik bagi diri sendiri.
Kamu mulai memahami caramu bersikap, mencintai setiap bagian diri, dan menghargai apapun yang kamu lakukan baik kecil maupun besar.
Ketika self talk positif menjadi kebiasaan, kamu lebih mudah melakukan introspeksi, mengevaluasi diri, serta menghadirkan kesadaran penuh terhadap siapa dirimu dan apa yang kamu butuhkan.
Banyak yang mengira self talk positif itu sama seperti self-affirmation. Memang mirip, tetapi cakupan self talk positif jauh lebih luas. Self-affirmation biasanya berupa kalimat yang diulang untuk membangun keyakinan.
Sementara self talk positif bukan hanya tentang kalimat yang kamu ucapkan, tetapi juga bagaimana kamu menyikapi hidup sehari-hari. Ia bentuk komunikasi batin yang terus berlangsung, termasuk cara kamu memandang masalah, menilai diri sendiri, dan merespons kegagalan.
Kalau kamu konsisten melakukan self talk positif, efeknya bisa luar biasa. Tanpa kamu sadari, pikiranmu menjadi lebih jernih, hati lebih tenang, dan langkahmu lebih terarah.
Kamu tidak lagi mudah meremehkan diri sendiri atau membiarkan pikiran negatif mengambil alih hidupmu.
Justru, kamu mulai percaya bahwa setiap usaha kecil layak diapresiasi, setiap proses layak dinikmati, dan setiap kegagalan hanyalah batu loncatan menuju versi terbaikmu.
Baca Juga : Cara Mengembangkan Growth Mindset di Kehidupan Sehari-Hari




