Suara Online – Dalam hidup, ada fase ketika semuanya terasa berantakan: pekerjaan tidak berjalan, hubungan tidak baik, atau diri sendiri sudah terlalu lelah.
Di titik seperti itu, banyak orang ingin melakukan life reset memulai ulang hidup dari nol. Tapi masalahnya, memulai dari awal sering membuat kita takut. Takut gagal lagi, takut tidak diterima, takut mulai sendirian.
Padahal, life reset bukan tanda kelemahan. Justru ini bukti keberanian. Keberanian untuk mengakui bahwa hidupmu sekarang tidak sehat dan kamu butuh arah baru.
Proses ini dimulai dari satu langkah sederhana: jujur pada diri sendiri. Kamu harus berani melihat apa yang sebenarnya membuat hidupmu berat. Apakah pola hidupmu? Lingkunganmu? Pekerjaanmu? Atau cara berpikirmu?
Setelah itu, lepaskan beban lama. Tidak semua hal perlu kamu bawa ketika memulai hidup yang baru. Termasuk hubungan yang menguras energi, kebiasaan buruk yang merusak, atau ekspektasi yang tidak realistis. Semakin sedikit beban, semakin ringan langkahmu.
Selanjutnya, tentukan tujuan baru yang benar-benar kamu inginkan, bukan yang diharapkan orang lain. Tujuan ini tidak harus besar.
Bisa sesimpel ingin hidup lebih tenang, ingin bekerja di bidang yang membuatmu bahagia, atau ingin merawat diri lebih baik. Yang penting, tujuan itu datang dari hatimu sendiri.
Mulailah dari kebiasaan kecil. Life reset bukan tentang langsung berubah total dalam sehari. Ini tentang membentuk ulang diri secara bertahap.
Misalnya, mulai bangun lebih pagi, mulai belajar skill baru, mulai menata keuangan, atau mulai membatasi akses pada hal-hal yang membuatmu stres.
Yang paling penting, berhenti membandingkan perjalananmu dengan orang lain. Semua orang punya waktu dan jalannya masing-masing.
Kamu tidak terlambat, kamu hanya sedang memulai bab yang baru. Ingat, memulai dari nol bukan berarti kamu kosong kamu punya pengalaman, pelajaran, dan mental yang lebih matang dari sebelumnya.
Terakhir, izinkan dirimu bangga. Tidak semua orang berani menekan tombol “reset” dalam hidupnya. Jika kamu melakukannya, berarti kamu siap menciptakan versi terbaik dari dirimu.
Jadi, life reset bukan tentang kembali ke titik awal, tetapi kembali ke dirimu yang sebenarnya. Dan itu tidak pernah salah.
Baca Juga : Cara Menentukan Tujuan Hidup yang Realistis dan Bisa Benar-Benar Kamu Capai




