Suara Online
  • Beranda
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
Subscribe
Suara OnlineSuara Online
Aa
Search
  • Pages
    • Home
    • Blog Index
    • Contact Us
    • Search Page
    • 404 Page
  • Categories
  • Personalized
    • My Saves
    • My Feed
    • My Interests
    • History
Follow US
Membedakan Intuisi dan Overthinking agar Tidak Salah Mengambil Keputusan

Beranda – Overthinking – Membedakan Intuisi dan Overthinking agar Tidak Salah Mengambil Keputusan

ArtikelInformasi

Membedakan Intuisi dan Overthinking agar Tidak Salah Mengambil Keputusan

Salsabila Humairo Azzahro
Salsabila Humairo Azzahro
Share
Membedakan Intuisi dan Overthinking agar Tidak Salah Mengambil Keputusan
SHARE

Suara Online – Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang merasa bingung membedakan antara intuisi dan overthinking. 

Keduanya sama-sama muncul dari pikiran, tetapi dampaknya sangat berbeda terhadap kualitas keputusan yang kita ambil.

Intuisi biasanya datang dengan tenang. Ia muncul sebagai perasaan yakin yang sederhana, tidak berisik, dan tidak memaksa. 

Intuisi sering kali lahir dari pengalaman, nilai hidup, serta pemahaman diri yang sudah terbentuk secara tidak sadar.

Sebaliknya, overthinking hadir dengan kegelisahan. Pikiran berputar tanpa henti, dipenuhi skenario buruk, rasa takut salah, dan keinginan untuk mengontrol semua kemungkinan. Overthinking membuat keputusan terasa berat, bahkan untuk hal-hal kecil.

Salah satu cara membedakan intuisi dan overthinking adalah dengan memperhatikan kondisi emosi. 

Intuisi tidak membuat dada sesak atau kepala penuh. Overthinking justru memicu stres, ragu berlebihan, dan sulit merasa puas dengan pilihan apa pun.

Intuisi fokus pada satu arah yang terasa selaras dengan diri sendiri. Overthinking fokus pada terlalu banyak kemungkinan hingga akhirnya membuat kita diam dan tidak bergerak. Intuisi mendorong tindakan, overthinking menunda langkah.

Selain itu, intuisi tidak membutuhkan pembenaran panjang. Ketika keputusan datang dari intuisi, kita tidak merasa perlu meyakinkan semua orang. Overthinking justru menuntut validasi eksternal agar rasa cemas sedikit mereda.

Melatih kepekaan terhadap intuisi bisa dimulai dengan mengenali pola overthinking. Saat pikiran mulai berulang tanpa solusi, itu tanda untuk berhenti sejenak, bernapas, dan kembali pada apa yang benar-benar penting.

Dengan memahami perbedaan intuisi dan overthinking, kita bisa mengambil keputusan dengan lebih sadar. 

Bukan berdasarkan ketakutan, tetapi berdasarkan kejujuran terhadap diri sendiri dan kebutuhan hidup yang nyata.

Baca Juga : Mengenali Emosi Sejak Dini agar Tidak Dikuasai oleh Reaksi yang Merugikan Diri

TAGGED: Overthinking, Intuisi, Self Improvement
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified Blog

Seedbacklink

Rumah Anak Surga

Hotel Karantina Qur’an

Rental Motor Semarang

You Might Also Like

Bahaya! Ternyata Ini Ciri-ciri Kamu Kehilangan Diri Sendiri
ArtikelGaya Hidup

Bahaya! Ternyata Ini Ciri-ciri Kamu Kehilangan Diri Sendiri

2 Min Read
3 Skill Ibu Kos yang Harus Kamu Miliki Sebelum Punya Bisnis Kosan
ArtikelGaya Hidup

3 Skill Ibu Kos yang Harus Kamu Miliki Sebelum Punya Bisnis Kosan

2 Min Read
Mengenali Emosi Sejak Dini agar Tidak Dikuasai oleh Reaksi yang Merugikan Diri
ArtikelInformasi

Mengenali Emosi Sejak Dini agar Tidak Dikuasai oleh Reaksi yang Merugikan Diri

2 Min Read
Menangis Bukan Tanda Kelemahan, Melainkan Cara Alami Tubuh Melepaskan Beban Emosi
ArtikelInformasi

Menangis Bukan Tanda Kelemahan, Melainkan Cara Alami Tubuh Melepaskan Beban Emosi

2 Min Read
Suara Online

Suaraonline.com : The voice of netizen

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Police
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?